Update Covid 19
Guru di Ambon Positif Corona Meninggal Setelah 2 Hari Dirawat, Punya Komorbid
Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Ambon berinisial FJK terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal setelah dirawat di RSUD dr. M. Haulussy, A
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON,TRIBUNAMBON.COM – Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Ambon berinisial FJK terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal setelah dirawat di RSUD dr. M. Haulussy, Ambon, Senin (15/3/2021).
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, mengatakan, korban sempat mendapatkan perawatan sekitar dua hari di RSUD dr. M. Haulussy, Ambon.
Pasien itu meninggal sekitar pukul 06.29 WIT.
Dia menjadi korban meninggal ke-109 di Maluku.
Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, mengabarkan pasien ini meninggal dengan diagnosa penyakit bawaan (comorbid), yang mempercepat transmisi penularan Covid-19.
Baca juga: Update Corona: Penambahan 14 Kasus Positif Covid-19, Total Kasus Mencapai 7186 Jiwa
Baca juga: Bermasalah, Kejaksaan Bakal Usut Pembangunan Gelanggang Olahraga Namlea Rp 15 Miliar
Usai pemulasaran jenazah di RSUD Haulussy, sekitar pukul 13.55 WIT, jenazah kemudian dibawa menuju TPU khusus Covid-19 TPU Hunuth.
Pemakamkan diawali dengan doa pelepasan oleh keluarga.
Upacara dipimpin pendeta dari Jemaat GPM Ebenhaezer.
Jenazah dimakamkan di TPU Hunuth, dan disaksikan keluarga.
“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” ucap Kasrul.
Data satgas Covid-19 Maluku per Sabtu (14/3/2021) mencatat total pasien terpapar di Maluku sebanyak 7196.
Sedangkan yang meninggal dunia, 109 orang. (*)