Bolehkah Kita Tidur Sehari Penuh saat Puasa di Bulan Ramadhan?

Bagaimana hukumnya umat muslim yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan tapi tidur seharian?

Editor: Fitriana Andriyani
freepik
Bagaimana hukumnya umat muslim yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan tapi tidur seharian? 

TRIBUNAMBON.COM - Bulan Ramadhan 2021 segera tiba dalam hitungan hari.

Berpuasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dijalankan umat muslim saat bulan Ramadhan tiba.

Puasa dilakukan dengan menahan hawa nafsu, di antaranya tidak boleh makan dan minum.

Lalu bagaimana hukumnya umat muslim yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan tapi tidur seharian?

Habib Husein Jafar menjelaskan bagaimana hukumnya umat muslim yang tidur sehari penuh pada bulan Ramadhan.

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Jika Mengumpat saat Sedang Berpuasa?

Baca juga: Bagaimana Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan jika Lupa Jumlahnya?

Diketahui dari unggahan video di kanal YouTube Majelis Lucu yang berjudul Kultum Pemuda Tersesat Episode 9.

Habib Husein Jafar menjelaskan bahwa tidur sehari penuh saat bulan Ramadhan tiba puasa masih dinyatakan sah.

Tetapi akan dosa jika meninggalkan salat wajib yang harus dijalankan.

"Hukum puasanya tetap sah, karena tidur bukan hal yang membatalkan puasa."

"Tidak makan, minum, tidak mengumbar nafsu. Tapi pertama dia salat gak? Kalau dia enggak salat, seharian full tidur ya artinya dia dosa," jelas Habib Jafar.

Menurut Habib Husein Jafar meninggalkan salat merupakan dosa, sedangkan puasa adalah ibadah wajib yang dilakukan umat muslim saat bulan Ramadhan tiba.

"Tetap sah puasanya, tapi dosa karena meninggalkan salat."

"Salat itu seharusnya Anda lakukan sebagai awal, dan puasa kemudian tambahannya juga. Nah ini salatnya bolong ya sama saja," lanjut Habib Jafar.

Baca juga: Simak Penjelasan Ustaz, Lupa Sahur atau Tidak Sahur Bolehkah Ikut Berpuasa?

Habib Husein Jafar juga menjelaskan bahwa di bulan Ramadhan semua amalan yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Sehingga semua umat muslim berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan, agar mendapat pahala yang berlipat ganda.

"Kemudian bulan Ramadhan itu dalam hadist dibilang akan dilipatgandakan pahala. Orang seharusnya berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan, yang biasanya melakukan satu kali kebaikan, ramadhan ini 10, yang enggak malah melakukan kebaikan. Anda malah tidur," tegas Habib Jafar.

Pria kelahiran Bondowoso ini menyampaikan bahwa hakikatnya di bulan Ramadhan semua umat muslim berlomba-lomba untuk mencari pahala.

"Esensi bulan Ramadhan adalah mencari pahala," terang Husein Jafar.

Mayoritas masyarakat mengira bahwa tidur merupakan ibadah yang paling mudah dilakukan saat bulan Ramadhan tiba.

Namun ternyata Habib Husein menegaskan bahwa umat muslim lebih baik melakukan kegiatan yang bisa menambah pahala bukan menghabiskan hari dengan tidur.

"Sebenarnya bukan tidur ibadah, bahwa segala sesuatu di bulan Ramadhan itu bernilai pahala yang besar. Sehingga termasuk tidur misalnya berpahala, tapi pola pikir Anda harusnya tidur aja berpahala maka saya harus melakukan yang lebih dari tidur dong, bukan malah oh tidur berpahala ya yaudah saya tidur," tutur pria berusia 32 tahun ini.

Di akhir obrolannya dengan Tretan Muslim, Habib Jafar menyatakan bahwa seseorang yang sedang menjalankan puasa lebih baik tidur daripada bangun lalu melakukan hal yang membuat dosa.

"Kalau sekiranya Anda bangun melakukan hal-hal yang haram ya sudah gapapa tidur."

"Asal waktu salat Anda bangun, gunakan alarm buat bangunin waktu salat," tutup Habib Husein Jafar.

(TribunPalu/Nuri Dwi)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Tidur Seharian Penuh saat Puasa Ramadan Apakah Boleh? Bagaimana Pandangan Islam, Simak di Sini.

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved