Berita Viral
Bangunkan Korban, Lalu Ajak Ke Kamar Mandi, 25 Anak Asrama Jadi Korban Pelecehan dan Kekerasan
Seorang pembina berinisial DFL (30) tega melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan anak asrama di sebuah sekolah sejak 20 November 2020.
Penulis: larasati putri wardani | Editor: sinatrya tyas puspita
TRIBUNAMBON.COM - Seorang pembina berinisial DFL (30) tega melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan anak asrama di sebuah sekolah sejak 20 November 2020.
Tepatnya di Distrik Wania, Mimika, Papua.
Kasus pencabulan ini terbongkar pada Selasa (9/3/2021) sekitar pukul 22.30 WIT.
Dan dilaporkan ke Polres Mimika pada Jumat (12/3/2021).
AKP Hermanto Kasat Reskrim Polres Mimika mengatakan, DFL melakukan perbuatan tidak senonoh ini pada seorang siswi.
Saat itu, DFL membangunkan korban dan mengajaknya ke kamar mandi pembina.
Dikutip dari Kompas.com, saat itu korban sempat menolak dan akan melaporkan kepada pembina lainnya.
Namun, dia diancam akan dipukul.
Baca juga: Kisah Penumpang Selamat Kecelakaan di Sumedang, Terpaksa Telanjang karena Baju Terjepit
"Saat terdengar suara teman-teman korban dari luar kamar mandi, pelaku lalu menyuruh korban keluar," ujar AKP Hermanto.
Ketika korban keluar kamar mandi, ada penghuni asrama lainnya.
Lalu pelaku meminta mereka untuk kembali ke kamar asrama, sambil memukul korban menggunakan kabel.
Pihak kepolisian kemudian melakukan penelusuran atas kejadian ini.
"Setelah ditelusuri, ternyata bukan hanya satu korban yang mengalami pelecehan seksual dan kekerasan oleh pelaku," terang AKP Hermanto.
AKP Hermanto menambahkan, berdasarkan data sementara hasil pemeriksaan penyidik, terdapat 13 anak yang mengalami pelecehan seksual dan 12 anak mengalami tindakan kekerasan.
Kini pelaku telah diamankan dan telah mengakui perbuatannya.
Baca juga: Kubu Moeldoko Niat Gunakan Kantor Demokrat, Hinca Pandjaitan: Enak Aja