Maluku Terkini
Meneliti di Gunung Botak, Mantan Kapolda Maluku Royke Dikawal Aparat Bersenjata Lengkap
Kedatangan Lumowa untuk melakukan penelitian prasyarat pengambilan gelar doktor di kampus Universitas Indonesia.
Penulis: Fajrin S Salasiwa | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Andi Papalia.
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM – Puluhan personil Kompi III Yon A Pelopor Buru bersenjata lengkap mengawal mantan Kapolda Maluku, Irjen Pol (Purn) Royke Lumowa saat mendatangi bekas tambang rakyat Gunung Botak, di Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Sabtu (6/3/2021) sore.
Kedatangan Lumowa untuk melakukan penelitian prasyarat pengambilan gelar doktor di kampus Universitas Indonesia.
Dari pantauan TribunAmbon.com, Lumowa dikawal lebih dari 20 personil Brimob bersenjata lengkap.
Turut mendampingi Lumowa, Wakapolres Pulau Buru, Kompol Bachri Hehanussa, Kasat Intel Iptu Sirilus Atajalim, Kapolsek Waiapo Ipda Zainal dan peneliti Universitas Pattimura Ambon,Dr. Yustinus Male.
Setelah dari lokasi tambang, Lumowa kemudian bertemu dengan warga di Balai Desa Kaiyeli.
Dia pun meminta kesediaan warga untuk mengisi kuesioner penelitiannya.
"Kedatangan saya bukan dalam tugas kepolisian, melainkan sebagai mahasiswa Universitas Indonesia (UI), untuk melakukan penelitian, guna melengkapi gelar sebagai Doktor,” kata lumowa.
Baca juga: Mantan Kapolda Maluku Royke Lumowa Datangi Gunung Botak Sebagai Seorang Mahasiswa
Penelitiannya sendiri tentang dampak aktivitas penambangan emas tanpa izin dan upaya penataan menuju pertambangan berkelanjutan.
Selesai melakukan penelitian, Jendral bintang dua ini langsung bergegas kembali ke ibu kota Kabupaten Buru, Namlea, dengan menggunakan kendaraan Sat Polairud Polres Buru. (*)