Tak Suka Hubungan Anaknya dengan Sang Pacar, Ayah Tega Penggal Kepala Anaknya

Seorang ayah Sarvesh Kumar tega memenggal kepala putrinya yang berusia 17 tahun. Aksi tragis ini terjadi di Uttar Pradesh pada Rabu (3/3/2021).

Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
Net
Seorang ayah Sarvesh Kumar tega memenggal kepala putrinya yang berusia 17 tahun. Aksi tragis ini terjadi di Uttar Pradesh pada Rabu (3/3/2021). 

TRIBUNAMBON.COM - Seorang ayah Sarvesh Kumar tega memenggal kepala putrinya yang berusia 17 tahun.

Aksi tragis ini terjadi di distrik Hardoi di Uttar Pradesh pada Rabu (3/3/2021).

Hal ini dilakukan sang ayah lantaran anak gadisnya berpacaran dengan pria yang tidak disukainya.

Dilansir oleh BBC melalui Kompas.com pada Kamis (4/3/2021), Sarvesh ditangkap oleh polisi negara bagian Uttar Pradesh, India saat ia berjalan menuju kantor polisi dengan membawa kepala anak gadisnya.

Kunci Anak di Sebuah Ruangan

Saat putrinya di rumah, sang ayah kemudian menguncinya di sebuah ruangan.

Setelah itu, sang ayah memenggal kepala putrinya dengan benda tajam.

Tak cukup sampai disitu, Sarvesh kemudian keluar rumah sambil membawa kepala anaknya.

Saat itu, warga yang melihat kejadian tersebut kemudian melapor ke polisi.

Baca juga: Rekam Aksi Hubungan Intim dengan IRT, Pria 38 Tahun Ancam Minta Uang Hingga akan Sebar Video Syur

Sarvesh Ditangkap

Dikutip dari Kompas.com, polisi kemudian menangkap Sarvesh dengan membawa kepala sang anak.

Saat itu, Sarvesh mengatakan jika telah meninggalkan badan dan senjata tajam yang ia gunakan di dalam ruangan.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan atas kasus ini.

Sementara seorang polisi diskors, lantaran sebuah foto yang menunjukkan dia membawa kepala terpenggal dengan tidak benar.

Baca juga: Ayah Saksikan dengan Mata Kepala Sendiri Anaknya Ditelan Buaya, Jasad Ditemukan Utuh di Perut Buaya

Tingkat Kejahatan Tinggi

Dikutip dari Kompas.com, tahun lalu, Uttar Pradesh memasuki daftar negara bagian India yang memiliki tingkat kejahatan tertinggi menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional.

Pembunuhan oleh anggota keluarga lantaran menjalin hubungan yang tidak direstui disebut sebagai 'Pembunuhan Demi Kehormatan'.

Masyarakat India masih menanam kuat dalam benak mereka tentang menjaga gagasan kuno tentang tradisi dan kehormatan keluarga.

Banyak korban yang dibunuh keluarganya lantaran menikah dengan orang di luar kastanya.

Bahkan kejahatan ini didukung, didorong oleh dewan kasta berbasis desa.

Tahun 2011, Mahkamah Agung India mengungkapkan, jika orang yang melakukan 'Pembunuhan Demi Kehormatan' harus dihukum mati.

(Tribunambon.com/ Larasati Putri Wardani) (Kompas.com/ Danur Lambang Pristiandaru)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved