Fakta Baru Pembunuhan Jamal Khashoggi: Pelaku Pakai Jet Pribadi dari Perusahaan Mohammed bin Salman

Dokumen "Sangat Rahasia" dan ditandatangani oleh seorang Menteri Arab Saudi mengungkap perintah dari putra mahkota, bocor.

Editor: Fitriana Andriyani
montase foto Tribunnews.com (Sumber foto : Al Arabiya)
Dua jet pribadi yang digunakan oleh pasukan pembunuh Arab Saudi yang menewaskan dan diduga memenggal jurnalis Jamal Khashoggi dimiliki oleh sebuah perusahaan Mohammed bin Salman (MBS). 

"Dan itu menjadi bukti yang lebih potensial bahwa dia tahu tentang ini. Yang selalu menjadi perdebatan. Ini bukan sekadar bukti biasa, tapi lebih dari itu."

Baca juga: Utang Negara Capai Rp 6.074,56 Triliun, Sri Mulyani Klaim Indonesia Lebih Baik dari Negara Lain

MBS pasti tahu

Segera setelah Kamis (25/2/2021), komunitas intelijen AS akan merilis laporan yang telah lama ditunggu publik, dengan detail baru tentang mereka yang berada di balik kematian Khashoggi.

Tidak lama setelah jurnalis Saudi itu dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, CIA menilai dengan keyakinan tinggi bahwa MBS secara pribadi telah memerintahkan pembunuhan tersebut.

Tetapi pejabat intelijen tidak pernah berbicara secara terbuka atau memberikan bukti.

Seorang penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Juni 2019 menemukan bahwa "tidak mungkin" MBS tidak mengetahui operasi tersebut.

Pejabat Saudi di Washington dan Riyadh tidak segera menanggapi pernyataan baru tersebut. Sementara MBS membantah memerintahkan pembunuhan Khashoggi, tetapi mengatakan bahwa dia bertanggung jawab.

Delapan tersangka dijatuhi hukuman penjara dalam apa yang oleh penyelidik PBB disebut sebagai "parodi keadilan."

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pekan lalu bahwa Presiden AS Joe Biden sedang bekerja untuk "menyesuaikan kembali" hubungan AS dengan Arab Saudi,

Biden berencana untuk berkomunikasi dengan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud alih-alih putranya, putra mahkota.

Baca juga: Indonesia Peringkat 85 dari 98 Negara dalam Tangani Covid-19, Selandia Baru Terbaik, Brasil Terburuk

Kronologi penggunaan jet pribadi

Faisal Gill, pengacara mantan tunangan Khashoggi dan organisasi nirlaba yang telah mengajukan gugatan federal terhadap MBS dan dua lusin tergugat, mengatakan kliennya "terkejut" bahwa bukti kontrol bin Salman atas Sky Prime Aviation telah terungkap .

"Setiap bukti yang pada dasarnya mengikat MBS dan lainnya, terutama secara langsung, yang kami yakini memang demikian, sangatlah penting," kata Gill.

"(MBS) ingin menggunakan perusahaan yang dia kendalikan, dalam dana yang benar-benar dia kendalikan dengan harapan tidak akan keluar (informasi)," tambah Gill.

Menurutnya bukti itu bukan hanya menghubungkan langsung MBS dengan pembunuhan Khashoggi. Tetapi juga menjelaskan kaitan upaya penutupan keterlibatannya dengan menggunakan perusahaan penerbangan yang sepenuhnya dia kendalikan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved