Emosi Bensin Tukang Ojek Habis, Penumpang Aniaya Tukang Ojek hingga Tewas, dan Buang Jasad ke Jurang

Seorang penumpang tega habisi tukang ojek karena emosi bensin motor habis dan tidak mau mengantar sampai rumah.

Penulis: larasati putri wardani | Editor: Fitriana Andriyani
Dok. Polres Sumbawa
Tim Kepolisian saat melakukan olah TKP 

TRIBUNAMBON.COM - Pria berinisial KM atau Rudin (30) tega menganiaya tukang ojek Salim Hamada (59) warga Dusun Kauman, Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas sampai tewas.

Pelaku merupakan warga Desa Pelat, Kecamatan Unter Iwes, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penganiayaan ini dilakukan KM lantaran sang tukang ojek tidak mengantarnya sampai rumah.

Dikutip dari TribunLombok.com, mayat Salim ditemukan warga di dalam jurang dengan sejumlah luka di bagian pundak, wajah, pipi, bahkan hingga tembus ke tenggorokan.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (18/2/2021), pukul 13.00 WITA di jalan raya.

Tepatnya di jalan raya jurusan Desa Batudulang menuju Desa Kelungkung, Kecamatan Batulanteh, Sumbawa, NTB.

Kasus pembunuhan ini terungkap saat warga menemukan mayat laki-laki di dalam jurang, kemudian warga melaporkannya ke kepolisian.

Saat mendapat laporan tersebut, Iptu Jakun Kapolsek Batulanteh bersama dengan anggota piket menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca juga: Nelayan Heran 46 Bangkai Ikan Paus Terdampar di Pantai Modung Madura, 3 Lainnya Masih Hidup

Bermula Saat Sepeda Motor Kehabisan Bensin

Dikutip dari TribunLombok.com, AKBP Widy Saputra Kapolres Sumbawa melalui AKP Sumardi Kasubbag Humas mengatakan, kejadian ini bermula ketika korban mengojek dan melintas di Jalan Kerato.

Saat di Pasar Kerato korban di panggil tersangka yang berada di depan Alfamart depan pasar.

Pelaku RM kemudian meminta korban untuk mengantarkannya ke Desa Batudulang.

Ketika di tenggah perjalanan, sepeda sang tukang ojek mogok karena kehabisan bensin.

RM merasa keberatan dengan hal tersebut hingga keduanya cekcok.

Hingga akhirnya RM menganiaya Salim.

"Puncaknya, tersangka mencabut parang lalu menebaskan korban berkali-kali," ucap AKP Sumardi, dalam keterangan persnya, pada Jumat (19/2/2021).

Tak hanya dianiaya hingga tewas, bahkan pelaku juga membuang jasad ke jurang.

Setelah membunuh, tersangka kabur menggunakan sepeda motor korban.

Baca juga: Pertama Kali Viralkan, Tain justru Tak Ikut Beli Mobil, Pilih Gunakan Uang Rp 9,7 Miliar untuk Ini

Pelaku Diringkus Kurang dari 24 Jam

Dikutip dari TribunLombok.com, pelaku berhasil diringkus Tim Puma yang dipimpin KBO Reskrim Ipda Harirustaman selama kurang dari 24 jam.

"Tim Puma berhasil menangkap pelaku saat bersembunyi di kebun Wilayah Desa Pelat," ujar AKP Sumardi.

Ketika pelaku telah ditangkap, ia tidak melakukan perlawanan dan langsung dibawa ke markas Polres Sumbawa.

Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya.

"Penganiayaan dengan cara menebas leher korban," terang AKP Sumardi.

Niat buruknya itu muncul saat motor korban kehabisan bensin.

Kini pihak polisi telah menyita barang bukti berupa senjata tajam parang dan sepeda motor korban.

Sedangkan jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.

(Tribunambon.com/ Larasati Putri Wardani) (TribunLombok.com/ Sirtupillaili)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved