Buka Suara soal Terjaring Razia Ganjil Genap di Bogor, Ayu Ting Ting Akui hanya Ingin Beli Kopi

Pelantun lagu 'Alamat Palsu' ini mengaku sedang dalam perjalanan ingin membeli kopi di rest area jalan tol dari arah Bogor menuju Jakarta.

Editor: Fitriana Andriyani
Istimewa
Pedangdut Ayu Ting Ting terjaring petugas saat sistem ganjil genap di exit toll Baranangsiang, Kota Bogor, Sabtu (6/2/2021). Ayu Ting Ting diminta putar balik petugas, tak bisa masuk Bogor lantaran kendaraannya memiliki plat nomor belakang ganjil. 

Pedangdut berusia 28 tahun itu terjaring razia ganjil genap saat melintas di pintu tol Bogor, Sabtu (6/2/2021).

Potret detik-detik Ayu Ting Ting terjaring razia lalu lintas kemudian dibagikan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Melalui unggahan Bima Arya di Instagram-nya @bimaaryasugiarto, Sabtu (6/2/2021), tampak jelas Ayu tengah diarahkan anggota Satpol PP untuk memutar arah.

Bima Arya pun menanggapi kejadian tersebut dengan candaan.

"Mau kemana neng @ayutingting92? Kok putar balik? Kena ganjil genap atau alamat palsu? canda alamat palsu," tulis Bima Arya.

Tak hanya memberi candaan pada Ayu Ting Ting, Bima Arya juga mengingatkan petugas Satpol PP untuk mengenakan masker saat bertugas.

"Satpol PP, masker jangan melorot," tulisnya.

Postingan Bima sontak mendapat banyak tanggapan dari para netizen.

Tak sedikit pula yang ikut memberikan komentar bercanda seperti halnya dengan Bima Arya.

"Ke sana kemari membawa alamat. Namun yang kutemui bukan dirinya."

"Sayang, yang kuterima alamat palsu. Sok mangga lanjutkan yang hafal lagu alamat palsu," tulis akun @kidang_217.

Di samping candaan, Bima juga mendapat berbagai saran terkait peraturan ganjil genap yang mulai berlaku di Bogor.

Hal ini mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui soal aturan tersebut.

Ayu Ting Ting Bima Arya 11
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyoroti peristiwa Ayu Ting Ting yang terjaring razia ganjil genap di Kota Bogor. (Kolase Instagram/Bima Arya)

"Pak punten nih mau curhat, saya kan tiap wfo pp dari kosan deket SMAN 1 sampe pintu 1 KRB jalan kaki. Saya selalu nyebrang di penyebrangan kantor pos."

"Karena di situ doang yang lampu penyebrangannya berfungsi. Tapi sekarang saya nyebrang di sana aja nggak boleh pak."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved