Operasi Yustisi di Pasar Binaya Masohi, Warga Yang Tak Pakai Masker Berdalih Lupa

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI,TRIBUNAMBON.COM – Puluhan aparat kepolisian melakukan razia di Pasar Binaiya, Masohi, Maluku Tengah, Sabtu (6/2/2021).

Razia itu bukan menindak para pengguna jalan yang tak mematuhi aturan lalu lintas.

Namun, setiap orang yang terlihat tidak memakai masker diberi arahan dan peringatan.

Kasubag Humas Polres Maluku Tengah, AKP Jan Mejer Lena mengatakan, meski operasi yustisi selalu dilakukan, ternyata masih ada saja warga melanggar protokol kesehatan.

Umumnya, mereka beralasan lupa membawa masker atau tidak memiliki masker.

Menurutnya, alasan tersebut tidak masuk akal.

Pasalnya, pihaknya setiap harinya membagikan masker saat operasi pendisiplinan penggunaan masker.

"Kalau ada yang bilang belum ada atau belum dapat masker, saya rasa itu adalah keterangan yang tidak masuk akal,” ujar Jen.

Namun, tidak ada sanksi pelanggar protokol kesehatan.

Mereka hanya diberi sosialisasi terkait pentingnya menggunakan masker, terutama saat beraktifitas di luar rumah.

Dari pantauan TribunAmbon.com, hampir semua pedagang dan pengunjung di Pasar Binaiya tidak menggunakan masker. Rata-rata alasan mereka adalah tidak percaya corona hingga tidak memiliki masker.

Wati (40), salah satu pedagang sayur mengatakan, enggan menggunakan masker karena tidak ada corona.

Dia mengaku malas menggunakan masker kemanapun pergi, termasuk saat berjualan di pasar.

"Corona sudah tidak ada," begitu kata Wati.

Sementara itu, salah satu pengunjung bernama Hamza mengaku tidak memiliki masker saat dia terjaring operasi yustisi.

"Lupa dirumah," kata Hasan.