Hindari Kawasan Kumuh di Bawah JMP, Pemerintah Kota Bangun Taman I Am Ambon

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pristiwani S. Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Taman I Ambon, taman baru yang berada di kolong Jembatan merah Putih ini dibangun untuk menghindari terbentuk kawasan kumuh pada area tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Air dan Infrastruktur Permukiman Dinas PUPR Kota Ambon, Chandra Futwembun kepada wartawan TribunAmbon.com Kamis (28/01/2021) di ruang kantornya.

“Tujuan utama itu supaya dibawah situ seng kumuh, tapi ada sesuatu gitu,” ungkap Chandra.

Ia menambahkan, tugas Pemerintah adalah melayani masyarakat, apabila masyarakat menikmati apa yang mereka kerjakan maka pemerintah juga merasa sukacita.

Sebelum ada taman I Ambon itu, Chandra melihat ada banyak kendaraan yang terparkir di bawah kolong jembatan yang dibangun tahun 2013 tersebut.

Kemudian Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVI Ambon sebagai pemilik kewenangan di area tersebut untuk membuat taman di bagian bawah Jembatan.

“Tujuan bikin taman itu sebenarnya biar seng kumuh, biar kendaraan seng boleh ada parkir. Sebelum itu kan truk parkir disitu,” kata Chandra.

Lanjutnya, desain dari taman tersebut adalah hasil buah pikir bersama tim dan juga beberapa masukkan desain dari Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.

Saat ini, taman yang terletak berseberangan dengan Kantor Pemeliharaan Jembatan Merah putih itu telah menyelesaikan tahapan pertama dan akan dilanjutkan tahapan kedua dalam tahun ini, yakni pengecatan bagian jembatan yang menaungi bagian atas taman serta pilar jembatan dengan berbagai varian warna.

Kemudian, pembuatan dan pemasangan lima buah lampu sebagai ikon kawasan lampu lima, serta pemasangan pagar kecil di bagian samping jembatan.

Dari pantauan TribunAmbon.com, taman ini sudah ramai dari siang hingga malam hari selama beberapa pekan belakang ini.

Ada berbagai macam aktivitas yang terpantau seperti warga yang beristirahat setelah berlari sore, orang tua yang berdiskusi sembari melihat anak-anaknya berlari di atas rerumputan, ada pula yang asik berfoto di depan tulisan I Ambon.

Chandra melanjutkan, hingga saat ini belum ada rencana peresmian taman dan kemungkinan juga tidak akan dilakukan mengingat situasi pandemik yang terjadi, tapi dia juga tidak melarang masyarakat untuk datang berkunjung ke taman tersebut.