Ambon Hari Ini

Dalam 2 Jam, 110 Karung Sampah Diangkat dari Dasar Laut Talake

Diakuinya, dasar laut Teluk Ambon bagian luar cukup kotor akibat sampah yang berasal dari darat.

Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Helmy Tasidjawa
Belasan penyelam dari Nusaniwe Diving Community lakukan aksi bersih sampah dasar laut pantai Talake, Sabtu (23/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Helmy Tasidjawa

AMBON.TRIBUNAMBON.COM – Dalam dua jam sebanyak 110 karung sampah berhasil dipungut dari dasar laut Pantai Talake. Jenis sampah plastik menjadi yang terbanyak dipungut.

“Sampah plastik, menyusul sampah rumah tangga juga banyak,” ungkap Ketua Nusaniwe Diving Community, Ceisar Riupassa kepada  TribunAmbon.com, Sabtu (23/1/2021) siang.

Lanjutnya, sampah yang dipungut terhitung banyak, mengingat luasan area penyelaman masih sebatas kawasan dasar Pantai Talake.

“20 meter dari bibir pantai dengan kedalaman 1 sampai 17 Meter,” ungkapnya

Sebagian besar sampah tersangkut di karang dan sebagian lainnya terseret di dasar pantai.

Diakuinya, dasar laut Teluk Ambon bagian luar cukup kotor akibat sampah yang berasal dari darat.

Padahal ekosistem laut di kawasan tersebut cukup baik dan indah sebagai spot penyelaman.

Baca juga: Buka Gerakan Bersih Pantai Di Talake, Sekot Minta Warga Tidak Buang Sampah ke Laut

Tinggal komitmen pemerintah kota dan kesadaran warga untuk aktif menjaga lingkungan pantai. maka kawasan itu bisa dijadikan destinasi wisata baru.

Dampaknya, yakni peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat akan semakin terbuka.

“Jadi tempat wisata diving dan snorkling jangka lima tahun kedepan,” cetusnya.

Dia pun berharap, gerakan bersih lingkungan  terus digalakan, termasuk kampanye kebersihan yang menyasar kesadaran warga.

“Talake bebas sampah plastik, peningkatan ekonomi masyarakat lewat ekowisata,” tandasnya.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved