Komunitas di Ambon

Gerakan Malam Jumat Berbagi (GMBJ) Ambon; 1 Kotak Nasi Berharga

Gerakan Malam Jumat Berbagi (GMJB) Ambon, kembali melakukan aksi bagi nasi kotak di malam Jumat.

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Henrik
AMBON BERBAGI - Gerakan Malam Jumat Berbagi (GMJB) Ambon, kembali melakukan aksi bagi nasi kotak di malam Jumat, (21/1/2021). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Henrik Toatubun.

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gerakan Malam Jumat Berbagi (GMJB) Ambon, kembali melakukan aksi bagi nasi kotak di malam Jumat.

Aksi ini merupakan aksi rutin yang dilakukan GMJB di setiap malam Jumat.
Gerakan sosial yang dimulai sejak 30 Agustus 2018 ini, secara diam-diam berbagi kepada anak-anak pinggiran, orang dengan gangguan jiwa, pemulung, pedagang emperan, tukang parkir dan tukang becak.
Kegiatan ini diinisiatif oleh Desvi Maspaitela (42), Akademisi di Universitas Kristen Indonesia Maluku.

"Beta termotivasi pas ke Jakarta ikut kegiatan lalu lihat teman-teman di sana dong (mereka) buat. Beta langsung tergerak untuk buat di Ambon. Di Ambon jua ana-ana jalanan dan pemulung su banyak," ucap Dosen Teknik Sipil Itu.

KOMUNITAS AMBON BERBAGI - Gerakan Malam Jumat Berbagi (GMBJ) Ambon berbagi satu kotak nasi, Jumat (21/1/2021).
KOMUNITAS AMBON BERBAGI - Gerakan Malam Jumat Berbagi (GMBJ) Ambon berbagi satu kotak nasi, Jumat (21/1/2021). (TribunAmbon.com/Henrik)

Ia menyampaikan, selama tiga tahun ini, ia selalu menyisihkan sedikit dari rejekinya untuk aksi ini.

"Yah kadang juga dibantu oleh teman-teman yang sudah bersedia jadi donatur, bahkan ada komunitas-komunitas juga yang join," ujarnya kembali.
Ia mengaku selama ini, banyak sekali komunitas dan gerakan kepemudaan yang turut, membantunya, seperti Bengkel Sastra Maluku, Green Molucas, Mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, dan komunitas lainnya.
Setiap malam Jumat, Ia bersama timnya menelusuri kawasan yang menjadi sasaran berbagi.

Seperti kawasan Lapangan Merdeka Kota Ambon, Jl.A.Y.Patty, Jl. Anthony Reebok, Jl.Jendral.A Yani,  kawasan Pasar Mardika dan sekitarnya.
Sebelum pandemi Covid-19, aksi ini berlangsung sekitar pukul 22.00 WIT. Namun,

selama masa pandemi ini dimulai pukul 20.00 WIT.
Setiap malam Jumat selalu menjadi alaram bagi para pemulung, anak-anak jalanan, pedagang pinggiran, tukang parkir dan tukang becak.

"Dong selalu menantikan Katong par bawa nasi," ucap Maspaitela.

Kepada TribunAmbon.com, Jumat (22/1/2021) pagi, Maspaitela yang juga adalah kordinator GMJB Ambon menyampaikan, tidak hanya aksi bagi makanan saja, ada juga aksi-aksi sosial kepada korban bencana dan bingkisan kepada orang tidak mampu pada saat hari raya keagamaan.

"Kalau Lebaran dan Natal, katong juga tetap buat bingkisan. Kemarin waktu covid juga katong bagi sembako untuk masyarakat di beberapa titik,". Sambung Maspaitela.

KOMUNITAS DI AMBON - Gerakan Malam Jumat Berbagi (GMJB) Ambon, kembali melakukan aksi bagi nasi kotak di malam Jumat (22/1/2021).
KOMUNITAS DI AMBON - Gerakan Malam Jumat Berbagi (GMJB) Ambon, kembali melakukan aksi bagi nasi kotak di malam Jumat (22/1/2021). (TribunAmbon.com/Henrik)

Ia juga menyampaikan GMJB adalah gerakan sosial yang diinisiatif oleh Yahya Tatang Badru Tamam, salah satu Staf Presiden RI.
GMJB menyebar di sebagian kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Bengkulu dan masih banyak lagi.

Kini di Ambon sudah ada inisiatifnya dan berproses sejak Agustus 2018 lalu.

Maspaitela berharap, ia bersama rekan-rekannya terus diberikan kesehatan dan rejeki yang cukup untuk terus membantu orang-orang yang membutuhkan.

Ia juga mengatakan, aksi ini mungkin kecil tapi kalau orang bersyukur atas ini, maka ini adalah sesuatu yang besar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved