Stok Menipis, Harga Cabai Rawit di Kota Ambon Tembus Rp 120 Ribu Per Kilo

Laporan Wartawan TribunAmbon.Com Helmy Tasidjawa

AMBON,TRIBUNAMBON.COM – Harga cabai di Kota Ambon tembus Rp. 120 ribu per kilogram. Tingginya harga cabai ini dikarenakan stok menipis hingga minggu ketiga di Januari 2021.

Pantauan TribunAmbon.com di Pasar Mardika, Rijali, Sirimau, Kota Ambon,Kamis, (21/1/2021), cabai rawit dibandrol Rp 120 Ribu per kilogram. Harga ini meningkat 71.43 persen jika dibandingkan dengan harga cabai pada akhir 2020 lalu, yakni Rp. 70 ribu per kilogram.

Seorang pedagang cabai di Pasar Mardika mengaku, kenaikan harga cabai rawit di Kota Ambon perlahan naik sejak masuki perayaan Natal 2020.

Menurutnya stok cabai rawit di Ambon saat ini masih tipis, sehingga harganya pun naik di sejumlah distributor.

Kondisi ini lantas mempengaruhi harga cabai di tingkat pedagang yang turut naik.

"Belum juga turun sejak Natal 2020 sampai sekarang,"

Erni mengatakan stok cabai yang masuk di Ambon berasal dari Baubau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara dan Kobisonta, pulau Seram Maluku Tengah.

Tidak hanya cabai rawit, cabai merah atau biasa disebut cabai keriting juga dibandrol dengan harga yang tinggi, yaitu Rp 60 ribu per kilogram.

Untuk cabai keriting Erni mengaku kenaikan terjadi sejak September 2020.

Dimana sebelumnya cabai keriting masih dijual dengan harga Rp 20 sampai Rp 30 per kilogram.

Meski demikian Erni mengaku tingginya harga cabai tidak berpengaruh pada daya beli masyarakat.

Layaknya bahan pokok lainnya, lanjutnya, cabai selalu laris.

"Walaupun harga tinggi, tapi pelan-pelan pasti laku juga," ungkapnya.

Sementara itu,  bumbu masak lainya dijual dengan harga bervariasi. Di antaranya, bawang merah masih bertahan di harga Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram, bawang putih Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogram, dan tomat masih bertaham dengan harga Rp 12 hingga15 ribu per kilogram.