Maluku terkini
Ini Deretan Senjata yang Dimiliki Brimob Polda Maluku
Sebagai kesatuan semi militer di tubuh Polri, Brigade Mobil (Brimob) dibekali persenjataan yang tidak jauh berbeda dengan milik TNI.
Penulis: Fandi Wattimena | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fandi Wattimena
AMBON, TRIBUNAMBON.COM, - Sebagai kesatuan semi militer di tubuh Polri, Brigade Mobil (Brimob) dibekali persenjataan yang tidak jauh berbeda dengan milik TNI.
Sebut saja, senapan serbu jenis AK-47. Senjata buatan Rusia itu sempat menjadi pegangan prajurit baret hitam itu.
Kini telah diperbaharui senapan sekelasnya, AK 101.
Senapan serbu yang kerap digunakan dalam berbagai operasi pengamanan di daerah rawan konflik maupun pengamanan kamtibmas di perkotaan.
"Kini tidak lagi, setelah tahun 1998, keseluruhan personil sudah menggunakan jenis AK 101," kata Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol. M. Guntur saat berkunjung ke kantor TribunAmbon.com, Kamis (14/1/2021) Pekan lain.
Saat ini personil Brimob juga menggunakan AK 101 untuk mengawal distribusi Vaksin Covid-19.
Selain senjata serbu, Brimob juga dibekali pistol pertempuran taktis di perkotaan hingga senjata berat lainnya.
Baca juga: Digagas Guntur, Indoor Shooting House Brimob Maluku Jadi Arena Lumpuhkan Teroris
Berikut deretan senjata yang mendukung tugas Brimob;
1. AK 101
– Pola tembaka: single shot, three-shot burst fire dan otomatis
– Berat Kosong: 3,6 kg (AK-101)/3,2 kg (AK-102)
– Berat Isi: 4 kg (AK-101)/ 3,6 kg (AK-102)
– Panjang Popor terbuka: 943 mm (AK-101)/824 mm (AK-102)
– Panjang Popor terlipat: 705 mm (AK-101)/586 mm (AK-102)
– Panjang laras: 415 mm (AK-101)/314 mm (AK-102)
– Mekanisme senjata: gas operated, bolt rotating
– Kecepatan proyektil: 910 m/detik (AK-101) dan 850 m/detik (AK-102)
– Jarak tembak efektif: 450 m
– Magasin: 30 peluru
2. Sa Vz 61 Skorpion
– Kaliber : .32 ACP/9 x 18 mm dan Makarov /9 x 19 mm
– Sistem operasi : delayed blowback
– Panjang total : 517 (popor terentang) dan 270 mm (popor terlipat)
– Panjang laras : 115 mm
– Bobot kosong : 1,28 Kg
– Kecepatan proyektil : 310 meter per detik
– Jarak tembak efektif : 150 meter
– Kecepatan tembak : 850 peluru per menit
– Kapasitas magasin : 10/20/24 dan 30 peluru
3. SMR FN Minimi
- Berat : Komosong 6.2 kg, terisi dengan 200 peluru 10,6 kg
- Panjang : 1.038 mm (41 in)
- Panjang laras : 465 mm (18 in)
- Peluru : 5.56 x 45 mm NATO
- Kaliber : 5.56 mm
- Mekanisme : operasi gas, bolt terbuka
- Rerata tembakan : 750 - 1000 butir/menit dengan sabuk amunisi
- Kecepatan peluru : 968 meter / detik
- Jarak efektif : maksimum 1500 m
- Jarak jangkauan : 2000m
- Amunisi : Sabuk M27 1000-butir.
4. Steyr AUG
- Berat : 3,6 kg (kosong)
- Panjang : 790 mm
- Panjang laras : 508 mm
- Peluru : 5.56 x 45 mm NATO, 9 x 19 mm (AUG SMG)
- Mekanisme : Operasi gas, bolt berputar
- Kec. tembak : 650 butir/menit
- Kec. peluru : 992 m/s
- Jarak efektif ; 450–500 m
- Pengisian : Magazen 30 atau 42-butir
5. Artic Warfare SiG Sauer 516 PM
- Berat : 6,5 kg
- Panjang laras : 660 mm
- Panjang : 1.180 mm
- Amunisi : 7,62 x 51mm NATO (.308 Winchester)
- Pola operasi : Bolt-action
- Kecepatan proyektil : 850 meter per detik
- Jarak tembak efektif : 800 meter
- Magasin : 10 peluru
6. Barrett MRAD
Kaliber: 308 Win
Kapasitas: 10 peluru
Berat: 11.68 pon
Barrel twist: 1:10