Kakak Ceritakan Prinsip Copilot Sriwijaya Air Diego Mamahit: Tak akan Jalan kalau Pesawat rusak

"Dia selalu bilang sama saya tidak akan jalan kalau pesawatnya rusak. Saya pegang kata-kata dia. Saya sampai ancam dia," kata Chris di lokasi.

Editor: Fitriana Andriyani
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Keluarga korban Kopilot Sriwijaya Air SJ-182, Diego Mamahit mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto Kakak Diego Mamahit, Chris Mamahit. 

- Tetapi pada pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 0,75 derajat melainkan ke Barat Laut, oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

- Tidak lama kemudian dalam hitungan detik, pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

Grafis pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Grafis pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. (Grafis Tribun Network)

Menurut data, total penumpang Pesawat 50 orang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi serta ditambah 12 orang dengan 6 kru aktif dan 6 ekstra kru.

"Kami bersama Ketua KNKT, Basarnas dan TNI-Polri serta stakeholder bandara sedang berada di Soekarno-Hatta untuk terus berkoordinasi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Sabtu (9/1/2021).

Menurutnya, saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan.

"Tim penyelamat ini terdiri kapal KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas 3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider dan Kapal TNI Angkatan Laut KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju tempat kejadian perkara," ujar Budi Karya.

Ia juga mohon doa dari seluruh anggota masyarakat, agar semua proses pencarian dan penyelamatan agar berjalan dengan lancar.

Budi Karya juga mengatakan, untuk informasi bagi para keluarga Korban, dapat langsung menghubungi Hotline Sriwijaya Air di nomor 021 80637817 atau datang langsung ke Posko yang terletak di terminal 2D kedatangan Bandara Soekarno-Hatta. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Keluarga Copilot Diego Mamahit, Tolak Akan Terbangkan Pesawat Jika Ada Kerusakan danKronologi Hilang Kontaknya Pesawat Sriwijaya Air, Pesawat Hilang dari Radar dalam Hitungan Detik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Menjaga Ruang Digital dari Hoaks

 

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 

Bunga yang Layu di Pelaminan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved