Ambon terkini

Modal ‘Jual’ Sampah ke Bank Sampah, Warga Air Manis Bisa Bantu Ekonomi Keluarga

Warga Dusun Air Manis, Desa Laha, Kota Ambon, memanfaatkan sampah untuk menambah pendapatan keluarga.

Penulis: Fredi Likumahua | Editor: v
Fredy Likumahua
Warga Dusun Air Manis, Desa Laha, Kota Ambon, mengumpulkan dan menjual sampah ke Bank Sampah Lestari untuk menambah pendapatan keluarga, kerja sambilan ini ternyata menguntungkan sekaligus bisa membersihkan lingkungan. 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM.- Sampah, siapapun pasti ingin menjauh dari kata ini, tapi tidak bagi sekelompok warga Dusun Air Manis, Desa Laha, Kota Ambon, mereka justru memanfaatkan sampah untuk menambah pendapatan keluarga.

Suharni (42) misalnya,  ini merupakan salah satu nasabah Bank Sampah Bumi Lestari Maluku.

Saat ditemui Tribunambon.com, Jumat (8/1/2021), Ia mengaku  “menjual” sampah untuk membantu perekenomian keluarganya.

“Buat nambah uang belanja untuk ibu-ibu yang sedang menganggur dan ekonominya susah” tambah Suharni.

Suharni sehari hari berprofesi sebagai petugas kebersihan di Bandar Udara Internasional Pattimura, Kota Ambon.

Baca juga: Tiga Kali Lipat UMP Maluku,  Gaji Tukang Kebun Taman Australia Setara Gaji Jabatan Manajer

Namun saat waktu luang, dia sering menyempatkan waktu untuk memungut sampah.

Senada dengan itu, Lulu (31) yang juga warga Dusun Air Manis, Desa Laha, Kota Ambon, sangat senang dengan hadirnya Bank Sampah Bumi Lestari Maluku ini.

“Cukup buat beli garam, minyak kelapa par (untuk) kebutuhan dapur” ungkap Lulu.

Menurut Lulu yang merupakan ibu rumah tangga, bank sampah sangat membantu mencukupi kebutuhan mereka.

Sampah yang disetor berupa sampah plastik kemasan minuman juga kardus.

Bank Sampah Bumi Lestari Maluku berdiri pada tahun 2018 di Dusun Air Manis, Desa Laha, Kota Ambon.

Ide awal terbentuknya Bank Sampah ini dari keresahan ibu Sartini Wally (50) sebagai pendiri.

“Dulu sampah paling banyak disini padahal Desa Laha sebagai pintu masuk Kota Ambon harusnya tidak kotor” lanjut Sartini.

Sekarang Bank Sampah Bumi Lestari Maluku sudah mempunyai 40 orang nasabah, semuanya merupakan warga sekitar. Mayoritas nasabah adalah ibu rumah tangga.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved