VIRAL Pria Biarkan Anak Kelaparan 6 Jam Berjuang Buka Kaleng Makanan agar Mandiri, Tuai Pro Kontra
Seorang ayah di Amerika Serikat yang membiarkan anaknya lapar dan berjuang membuka kaleng makanan selama enam jam viral di media sosial.
"Itu abusif. Dia berusia sembilan tahun, dan beberapa dari kita tidak mempelajari dengan baik saat kita lapar, berapa pun usianya," tulisnya.
Seorang wanita yang mengaku sebagai guru dengan akun @apoxon mengatakan bahwa itu adalah cara yang buruk untuk mendidik anak.
"1. Anak-anak belajar paling baik ketika mereka tidak lapar.
2. Setiap orang belajar dengan cara yang berbeda dan pendekatan yang berbeda (mis. tangan yang mengarahkan) sangat membantu, terutama jika/ketika seseorang sedang berjuang," tulisnya.
Penulis @racheline_m turut mengomentari metode parenting Roderick.
Ia mengatakan, pelajaran yang didapat anaknya mungkin negatif.
"Hal-hal telah Anda ajarkan kepada anak Anda:
- makanan harus didapatkan
- makan tidak teratur dalam bentuk menimbun makanan dan menghukum dirinya sendiri dengan tidak makan
- meminta bantuan itu sia-sia," tulisnya.
Di sisi lain, sejumlah warganet setuju dengan apa yang diajarkan Roderick kepada anaknya.
"Ini mengajarkan kemandirian dan pertumbuhan pribadi."
"Dia tidak melakukan kesalahan dan bahkan membuat saya berharap saya melakukan lebih dari ini," tulis warganet dengan akun @JoeThejoe4.
Begitu pula dengan beberapa warganet seperti @ovington_julie dan @SherryKondor.
"Saya yakin dia tidak "kelaparan" dan itu adalah pengalaman hidup. Anak-anak saya melakukan pekerjaan rumah termasuk mencuci pakaian ketika mereka berusia 9-10 tahun. Dan semuanya bisa memasak. Jadi saya tidak melihat ada yang salah di sini," tulis @ovington_julie.
