Gubernur Murad Ismail Serahkan Bantuan Sosial 2021 kepada 98.319 KK
Program Bantuan Sosial Tunai se-Indonesia 2021, diluncurkan secara offline dan online dihadiri oleh Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Gubernur se-Ind
Penulis: Rizqie Wahyu Illah Leisubun | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan, Tribunambon.com, Insany Syahbarwaty
TRIBUNAMBON.COM - Program Bantuan Sosial Tunai se-Indonesia 2021, diluncurkan secara offline dan online dihadiri oleh Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Gubernur se-Indonesia.
Di Maluku, peluncuran online diikuti Gubernur Maluku Murad Ismail didampingi Sekda Maluku Kasrul Selang dan pimpinan perbankan di Maluku serta pimpinan PT Pos di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Senin (4/1/2021).
Terdata penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Maluku memperoleh jatah kurang lebih 98.319 kepala keluarga (KK).
Program Sembako sebanyak 112. 585 KK dan Bantuan Sosial Tunai (BST) kurang lebih 61.598 KK.
Gubernur Maluku Murad Ismail juga menyerahkan bantuan tunai itu secara simbolis kepada perwakilan masyarakat penerimaan bantuan di Maluku.
Secara nasional pemerintah melalui APBN di tahun 2021 telah menyiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk program bansos tunai ini.
"Hari ini, di awal 2021, saya meluncurkan langsung bantuan tunai se-Indonesia di 34 provinsi kepada masyarakat penerima bagi Program Keluarga Harapan, Program Sembako dan Program Bantuan Sosial Tunai," kata Presiden dalam sambutannya.
Baca juga: Basarnas Ambon : 41 Laka Laut Sepanjang 2020 di Maluku, 21 Nelayan Hilang
Baca juga: Sepanjang Tahun 2020, Gempa Sebanyak 3.139 Kali Guncang Maluku
Baca juga: Penyakit Paru, Komorbid Tertinggi yang Sebabkan Pasien Covid-19 di Maluku Meninggal Dunia
Bantuan tunai se-Indonesia ini diluncurkan pemerintah dalam rangka membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi Covid-19.
Presiden menjelaskan, penyaluran bantuan akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahapan, dimana untuk PKH akan dilakukan dalam 4 tahapan dan penyalurannya dilakukan melalui bank-bank milik negara.
Kemudian, program sembako akan disalurkan dari Januari sampai Desember 2021 per KK per bulan sebesar Rp200.000.
Selanjutnya, bantuan BST diberikan selama 4 bulan yaitu mulai Januari - April 2021 per KK per bulan sebesar Rp300.000.
Presiden pun berpesan, agar masyarakat memanfaatkan bantuan secara tepat untuk kebutuhan pokok dan pangan keluarga.
Presiden juga menegaskan, bahwa bantuan untuk masyarakat ini tidak ada potongan-potongan.
"Saya tegaskan bahwa, bantuan yang akan diterima ini nilainya utuh, tidak ada potongan-potongan, karena dikirimkan langsung kepada penerima baik lewat bank-bank milik pemerintah maupun lewat PT Pos Indonesia. Dan saya juga ingatkan, agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama," tegas Presiden.
(*)