Respon Mahfud MD Mendengar Kabar Empat Orang yang Mengancam akan Menggoroknya Ditangkap Polisi

Menko Polhukam Mahfud MD menguraikan tanggapannya terkait penangkapan orang yang mengancamnya.

ISTIMEWA
Menko Polhukam Mahfud MD saat berdialog dengan Komunitas Pancasila Muda lewat video konferensi di hari lahirnya pancasila, Senin (1/6/2020) - Soal pemberian bintang tanda jasa dari Presiden Jokowi untuk Fadli Zon dan Fahri Hamzah, ini penjelasan Mahfud MD. 

TRIBUNAMBON.COM - Menteri Koordinator Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menguraikan tanggapannya terkait penangkapan orang yang mengancamnya.

Hal ini berawal saat ada salah satu akun Twitter yang meminta tanggapan Mahfud MD terkait penangkapan tersebut.

Akun bernama @Pengenketawa2 tersebut merepost salah satu judul artikel berita.

Artikel ini membahas soal penangkapan orang yang mengancam akan menggorok kepala Mahfud MD.

Dijelaskan bahwa Mahfud MD diancam akan digorok jika pulang ke Pamekasan.

Kini orang-orang tersebut telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

Terkait dengan hal ini akun @Pengenketawa2 menanyakan bagaimana perasaan Mahfud MD saat membaca berita tersebut.

"Pak @mohmahfudmd Yth,Mohon perkenan jujur menjawabnya,

Membaca detik dibawah ini, apakah Bapak senang atau sedih?

Terima kasih," tulis akun @Pengenketawa2.

Mahfud MD langsung memberikan jawaban lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.

Secara tegas Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya tidak merasa senang ataupun sedih melihat penangkapan tersebut.

Ia menyerahkan semua kepada aparat yang berwajib.

Namun ternyata ada satu hal yang menjadi catatan Mahfud MD.

Mahfud MD menduga bahwa orang-orang yang mengancamnya tersebut ingin mengadu domba dirinya dengan masyarakat Madura.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 

Bunga yang Layu di Pelaminan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved