Cegah Kerumunan Massa, Pelantikan Joe Biden Digelar secara Virtual

Joe Biden mengatakan untuk tidak ada kerumunan di sepanjang mal, atau massa politisi dan simpatisan yang berdesakan di Capitol.

Editor: Fitriana Andriyani
JIM WATSON / AFP
Joe Biden mengatakan untuk tidak ada kerumunan di sepanjang mal, atau massa politisi dan simpatisan yang berdesakan di Capitol. 

TRIBUNAMBON.COM - Joe Biden (78) mengumumkan bahwa pelantikannya sebagian besar akan dilakukan secara virtual, INDEPENDENT melaporkan.

Kemegahan dan upacara tradisional pada umumnya akan diganti dengan acara yang lebih mirip dengan Konvensi Nasional Demokrat musim panas ini.

Biden akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

Pekerja konstruksi di Washington DC sudah membangun panggung di sekitar Capitol.

Tetapi pada hari Jumat (4/12/2020) waktu setempat, Biden mengatakan pelantikannya tidak seperti pelantikan presiden-presiden sebelumnya.

File foto yang diambil pada tanggal 28 Juli 2020 calon presiden dari Partai Demokrat AS dan mantan Wakil Presiden Joe Biden tersenyum saat ia berbicara selama acara kampanye di William
File foto yang diambil pada tanggal 28 Juli 2020 calon presiden dari Partai Demokrat AS dan mantan Wakil Presiden Joe Biden tersenyum saat ia berbicara selama acara kampanye di William "Hicks" Anderson Community Center di Wilmington, Delaware. Donald Trump akhirnya menyerah dan mengakui kekalahannya namun masih yakin menang bila sejumlah gugatannya diterima. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

Ia mengatakan untuk tidak ada kerumunan di sepanjang mal, atau massa politisi dan simpatisan yang berdesakan di Capitol.

Sebaliknya, katanya, kehadiran akan sangat diminimalisasi, dengan adanya jarak sosial.

Pada hari Kamis, Biden ditanya oleh CNN apakah dia ingin Donald Trump, yang belum menyerah atas hasil pemilu, untuk menghadiri pelantikannya.

Biden berkata, meskipun secara pribadi dia tidak peduli apakah saingan beratnya hadir, dia merasa kehadiran Trump "penting".

Artinya, kehadiran Trump dapat menunjukkan akhir kekacauan, bahwa ada perdamaian dalam proses transfer kekuasaan dengan pihak yang bersaing.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved