Jerinx SID Jadi Tersangka

Jerinx Dipindah ke Lapas Kerobokan, Sempat Bacakan Cerita Fiksi yang Ditulis Selama di Rutan

Jerinx dipindahkan dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Bali ke Lapas Kerobokan, Badung, Bali, Senin (30/11/2020) pagi ini.

Kompas.com/ Imam Rosidin
Jerinx usai menjalani sidang vonis di PN Denpasar, Kamis (19/11/2020). 

TRIBUNAMBON.COM - Perjalanan Jerinx dalam kasus dugaan ujaran kebencian "IDI kacung WHO" masih terus berlanjut.

Terbaru, Jerinx dipindahkan dari Rumah Tahanan (Rutan) Polda Bali ke Lapas Kerobokan, Badung, Bali, Senin (30/11/2020) pagi ini.

Ia membacakan kisah fiksi halu.

Jerinx diangkut menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar berplat DK 8056 A.

Penggebuk drum band Superman Is Dead (SID) ini tiba di Lapas Kerobokan pukul 10.45 WITA.

Jerinx turun mengenakan baju tahanan warna orange dengan gaya rambut khas dirinya.

Pantauan Tribun Bali di lapangan, terlihat Jerinx yang turun dari mobil langsung menyapa awak media.

Ia pun sempat memeluk sang istri Nora Alexandra serta keluarga dan kerabat Jerinx.

Baca juga: Sarwendah Ceritakan Detik-detik Mobilnya Berasap, Sempat Cium Bau Tak Enak

Baca juga: Mahfud MD Minta Rizieq Shihab Kooperatif Jika Diperiksa Polisi Soal Kerumunan di Petamburan

Baca juga: Ahmad Riza Patria Positif Covid-19, Seluruh Staf di Rumah Dinas dan Balaikota Jalani Tes Swab

I Gede Ari Astina alias Jerinx bersama istrinya Nora Alexandra Senin (30/11/2020). Jerinx dipindahkan dari Rutan Polda ke Lapas Kerobokan.
I Gede Ari Astina alias Jerinx bersama istrinya Nora Alexandra Senin (30/11/2020). Jerinx dipindahkan dari Rutan Polda ke Lapas Kerobokan. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Sebelum memasuki gedung Lapas Kerobokan, Jerinx terlebih dahulu meminta izin untuk membacakan sebuah cerita fiksi yang dibuatnya selama dalam kurungan di Rutan Polda Bali.

Berjudul 'Global Kaliyuga', Jerinx membacakan cerita tersebut dengan santai sambil duduk di depan pintu masuk Lapas Kerobokan.

Apa pesan dari cerita yang dia buat tersebut?

Jerinx mengaku tidak ada pesan yang tersirat dari cerita yang dia bikin.

"Gak ada pesan sih, itu kan fiksi orang galau gak punya kerjaan di dalam rutan. Terlalu banyak baca buku, gitu dah jadinya," ujarnya, Senin (30/11/2020).

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa cerita tersebut hanya cerita fiksi yang dia karang selama ditahan di Polda Bali.

"Jadi kisah fiksi ini saya ditulis di rutan karena kebanyakan baca buku, kebanyakan menghayal, jadi ini bisa dibilang fiksi halu ya. Ini judulnya Global Kaliyuga," tambah Jerinx.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved