Ribuan Relawan Covid-19 Mengundurkan Diri, Setelah Pembagian 20.000 Masker di Acara Habib Rizieq

Hal itu buntut dari insiden pembagian 20.000 masker dan hand sanitizer dalam acara kerumunan yang digelar Pimpinan FPI Rizieq Shihab

Editor: Fitriana Andriyani
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Masa yang mengatasnamakan Relawan Satgas Penanganan Covid 19 yang bergabung secara sukarela atas nama kemanusian berdemo dan mengukapkan sikapnya di depan Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Kamis (19/11/2020). Para relawan meminta pengusutan bantuan 20.000 dan hand sanitizer oleh Satgas penanganan Covid 19 saat acara pernikaan putri Habib Riqieq Shihab di Petamburan. 

TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah relawan Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 mengundurkan diri baru-baru ini.

Hal itu buntut dari insiden pembagian 20.000 masker dan hand sanitizer dalam acara kerumunan yang digelar Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Mereka mundur karena kecewa dengan langkah Satgas Covid-19 yang dianggap memfasilitasi acara kerumunan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh satu di antara Relawan bernama Abdul Mufid saat membacakan pernyataan sikap di depan Hotel The Media, Jakarta Pusat, Kamis (19/11/2020).

"Pemberian 20.000 masker dan hand sanitizer itu menuai protes termasuk dari relawan."

"Mestinya acara itu ditertibkan sesuai protokol kesehatan, bukan malah disumbang masker sebanyak itu," kata Abdul Mufid, dikutip dari Kompas.com.

Masa yang mengatasnamakan Relawan Satgas Penanganan Covid 19 yang bergabung secara sukarela atas nama kemanusian  berdemo  dan mengukapkan sikapnya di depan Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Kamis (19/11/2020). Para relawan meminta pengusutan bantuan 20.000 dan hand sanitizer oleh Badan Nasional Penangulangan Bencana(BNPB) atau Satgas penanganan Covid 19 saat acara pernikaan putri Habib Riqieq Shihab di Petamburan. Bantuan itu mencedrai tim relawan Covid 19 yang bercibaku penanganan virus Covid 19. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan )
Masa yang mengatasnamakan Relawan Satgas Penanganan Covid 19 yang bergabung secara sukarela atas nama kemanusian berdemo dan mengukapkan sikapnya di depan Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Kamis (19/11/2020). Para relawan meminta pengusutan bantuan 20.000 dan hand sanitizer oleh Satgas penanganan Covid 19 saat acara pernikaan putri Habib Riqieq Shihab di Petamburan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan )

Ia menuturkan, langkah Satgas Covid-19 yang menyumbangkan masker dan hand sanitizer bisa diartikan mendukung kegiatan kerumunan itu.

Akibatnya, tindakan tersebut mencederai perasaan para relawan yang selama ini sudah bekerja.

"Tindakan yang dilakukan itu telah mencederai usaha yang sudah kami bangun selama delapan bulan terakhir," kata Abdul.

Ia menyatakan mosi tidak percaya terhadap pimpinan Satgas Penganan Covid-19 dan jajarannya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved