Virus Corona
Update Corona Maluku, Kasrul Selang: Angka Kasus Didominasi oleh Perempuan
Kasrul Selang menyebutkan angka kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Maluku didominasi oleh perempuan
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
TRIBUNAMBON.COM – Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang menyebutkan angka kasus pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Maluku didominasi oleh perempuan.
Sesuai dengan data terbaru jumlah pasien terkonfirmasi telah mencapai 2824 kasus per 30 September 2020.
"Kalau secara nasional yang kita baca, ternyata laki-laki yang banyak terkonfirmasi Covid-19, karena mereka perokok dan sebagainya," jelas dia.
• Mengenal 3 Kampung Tangguh Lawan Covid-19 di Ambon, Perkuat Ekonomi Rakyat dari Sektor Perikanan
• Rp 58 Miliar Dana Covid-19 Maluku Sudah Tersalur, Gustu Akui Diaudit BPK
"Tapi di Maluku, perempuan lebih banyak yakni 51 persen," kata Kasrul saat pemaparan materi dalam Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan di Wilayah Maluku yang digelar Kodam XVI/Pattimura, Rabu (30/9/2020) di lantai VII Kantor Gubernur Maluku.
Dia merinci, Kota Ambon saat ini memimpin dengan jumlah kasus terbanyak, yakni hingga 22 September 2020 pasien terkonfirmasi telah mencapai 2304.
Sementara, Kabupaten Buru Selatan menjadi daerah dengan jumlah kasus terendah, yakni satu kasus.
Jika dijabarkan berdasarkan kelompok umur, maka jumlah kasus terkonfirmasi terbanyak berada pada kelompok umur 25 hingga 34 tahun, disusul 35 hingga 44 tahun.
Dia menambahkan, angka kesembuhan di Maluku juga masih didominasi oleh perempuan.
Berdasarkan data sebanyak 1.800 pasien perempuan yang telah dinyatakan sembuh per 22 Maret hingga 29 September 2020.
"Dari jumlah pasien sembuh, 54 persen atau 980 orang adalah perempuan, sementara 46 persen atau 820 orang adalah laki-laki," papar Kasrul.
Dia memaparkan, dilihat dari angka kesembuhan tersebut, sebanyak 1.403 orang berasal dari Kota Ambon, disusul Kabupaten Malteng sebanyak 196 orang, Kota Tual 71 orang.
Seram Bagian Timur (SBT) 39 orang, Buru 37 orang, Maluku Tenggara (Malra) 29 orang, Seram Bagian Barat (SBB) 19 orang, Maluku Barat Daya (MBD) 5 orang dan Buru Selatan (Bursel) 1 orang.
Sementara kelompok umur untuk para pasien sembuh ini didominasi oleh usia 25 hingga 34 tahun, yaitu berjumlah 494 orang.
Di urutan kedua ditempati oleh kelompok usia 35 hingga 44 tahun, yakni sebanyak 444 orang.