Pasca Pembongkaran Lapak di Pasar Mardika, Pedagang Pungut Sisa Bangunan

Para pedagang pemilik lapak mulai memunguti sisa bangunan lapak pasca pembongkaran Pasar Mardika Ambon hari pertama, Selasa pagi (22/9/2020).

Editor: Fitriana Andriyani
Kontributor TribunAmbon.com/Fandy
Pedagang Pasar Mardika Memunguti Material Sisa Pembongkaran Lapak 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy

TRIBUNAMBON.COM - Para pedagang pemilik lapak mulai memunguti sisa bangunan lapak pasca pembongkaran Pasar Mardika Ambon hari pertama, Selasa pagi (22/9/2020).

Pantauan TribunAmbon.com, sisa bangunan lapak, di antaranya kayu dan sen yang dianggap masih layak pakai diangkat dari reruntuhan bangunan.

Menurut pedagang, material sisa lapak itu akan digunakan untuk keperluan pembangunan lapak di pasar sementara yang disiapkan pemerintah Kota Ambon.

Pedagang Pasar Mardika Memunguti Material Sisa Pembongkaran Lapak
Pedagang Pasar Mardika Memunguti Material Sisa Pembongkaran Lapak (Kontributor TribunAmbon.com/Fandy)

Pasar sementara berada di tiga lokasi berbeda, yakni kawasan Transit Passo, Pasar Ole-ole Tantui dan Pasar Apung di Mardika.

"Iya kita ambil saja yang masih layak, sapa tau bisa berfungsi untuk bikin lapak di transit," ungkap Nandi.

Dampak Revitalisasi Pasar Mardika Ambon, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli di Lokasi Baru

Nandi sendiri punya dua lapak di Blok Leter L yang mendapat giliran pertama pembongkaran. Dia menjual aneka sepatu dan pakaian.

Dia mengaku tidak keberatan dengan pembongkaran tersebut pasalnya, revitalisasi pasar bertujuan untuk menata pedagang sekaligus mempercantik wajah kota.

Hanya saja muncul kekhawatiran ketika nanti dipindahkan ke pasar sementara di Transit Passo. Pasalnya, dia menilai kawasan tersebut tidak seramai di pasar Mardika.

"Katanya sih disana sepi. Lagian rumahku di dekat sini. Klo jadi jualan di Passo kan jauh," katanya.

Serupa dengan itu, Rahman mengaku tidak keberatan dengan pembongkaran untuk revitalisasi pasar. Dia pun berharap pembangunan pasar bisa segera diselesaikan agar dia dan pedagang lainnya bisa kembali berjualan.

"Kalau disuruh pindah ya pindah saja. Kita ikut kata pemerintah. Yang penting tetap dapat tempat yang layak jika nanti pasar selesai dibangun," harapnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon mulai melakukan pembongkaran sejak Selasa kemarin. Terdapat sebanyak 140 lapak di Blok Leter L yang telah rata dengan tanah.

Pembongkaran direncanakan berlangsung selama tiga hari untuk kesuruhan lapak di Pasar Mardika.

Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli di Lokasi Baru

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved