Helikopter yang Hilang Kontak di Papua sudah Ditemukan, Semua Penumpang Selamat

Helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Nabire pada Kamis telah ditemukan.

Tribun MedanTV
ILUSTRASI -Helikopter Caracal gantikan Super Puma sebagai Helikopter Kepresidenan 

TRIBUNAMBON.COM- Helikopter yang hilang kontak di Papua akhirnya ditemukan.

Tiga orang penumpang termasuk pilot, kopilot dan kru dinyatakan selamat.

Pesawat tersebut ternyata melakukan pendaratan darurat.

Helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Nabire pada Kamis (17/9/2020) telah ditemukan.

Namun, hingga kini, tim gabungan yang diturunkan belum bisa mengevakuasi para kru helikopter tersebut karena faktor cuaca.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menuturkan, tim evakuasi yang terbang ke lokasi tempat munculnya sinyal emergency locator transmitter (ELT).

Ketika tim tiba di lokasi, ditemukan tanda-tanda kehidupan dan tim yang mengecek berhasil melakukan kontak dengan para kru. 

"Pencarian mulai dilakukan pukul 08.23 WIT menggunakan pesawat heli dari PT Intan Angkasa Air Services registrasi PK-IWV, lalu sekitar pukul 10.00 WIT posisi ditemukan pada koordinat 5l3.33.3 S, 136:9.28 E pada cekungan sungai," ujar Kamal, di Jayapura, Jumat (18/9/2020).

 Helikopter Bawa Bahan Makanan Dikabarkan Hilang Kontak di Papua, Sinyal Emergency Sudah Terdeteksi

tampak yang dilingkari merah merupakan lokasi pendaratan darurat helikopter milik PT. NUH yang hilang kontak di Paniai, sejak Kamis (17/9/2020), Papua, Jumat (18/9/2020)
tampak yang dilingkari merah merupakan lokasi pendaratan darurat helikopter milik PT. NUH yang hilang kontak di Paniai, sejak Kamis (17/9/2020), Papua, Jumat (18/9/2020) (Dok Humas Polda Papua)

"Tim SAR pertama yang menemukan langsung bisa kontak, tapi tidak ada tempat darurat untuk mendarat," sambung dia.

Kamal memastikan, ketiga kru Helikopter tersebut selamat.

"Pesawat mendarat darurat, pilot, kopilot, dan kru selamat. Sekarang tim sedang dalam proses evakuasi korban, tapi tergantung dari cuaca di sekitar lokasi," kata Kamal.

Dari laporan tim evakuasi yang berjumlah empat orang tersebut, terlihat helikopter dalam keadaan baik.

Namun, posisi heli tidak dalam keadaan tegap.

"Kondisi heli masih utuh, tapi dalam posisi jatuh, diperkirakan karena tempat pijakannya lembek," kata dia.

Menurut Kamal, saat ini tim SAR tengah berusaha meminta bantuan dari PT Freeport yang memiliki peralatan penyelamatan lebih lengkap.

"Sedang meminta bantuan dari tim SAR PT Freeport yang memiliki peralatan lebih lengkap," kata dia.

Sebelumnya, satu unit helikopter milik PT National Utility Helicopters (NUH) dilaporkan hilang kontak ketika terbang dari Bandara Nabire, Papua.

Kepala Bandara Nabire M Nafiq menuturkan, helikopter yang membawa tiga orang di dalamnya tersebut hilang kontak sejak pukul 10.16 WIB atau 12.06 WIT.

Namun, ada sinyal darurat yang dikeluarkan oleh heli tersebut dan sudah terdeteksi oleh emergency group di Jakarta.

(Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Helikopter yang Hilang Kontak di Papua Ditemukan, Semua Kru Selamat"

 
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved