Pembacok Ibu Kandung di Maluku Diduga Sakit Jiwa, Ini Update Kondisi Korban
Namun, ibu kandung pelaku itu belum bisa dinyatakan pulih secara total, karena belum mampu bangun dan duduk sendiri.
Menurut Batseba sehari pasca kedatangan ibu dan anak itu, terjadilah peristiwa nahas.
Yakni saat si anak membacok ibu kandungnya itu hingga nyaris putus tangan.

"Mereka tiba hari Sabtu, besoknya hari Minggu kejadian," ujar Batseba menambahkan.
Di antara keluarga menurut Batseba pelaku, dikenal baik bahkan sikapnya dengan orang tuanya itu sangat sopan.
"Tidak pernah berkata kasar ke orang tua itu tidak pernah, perubahan itu sudah paling lama ini sudah hampir setahun, tapi aneh bisa begitu, ‘’ kata Batseba.
• Seorang Ibu jadi Korban Pembacokan Anak Kandung di Maluku, Alami Trauma hingga Kondisi Kritis
Sementara itu,Kepolisian belum memperoleh informasi apapun terkait kondisi kejiwaan pelaku.
Kapolres Maluku Tengah AKBP Rosita Umasugi mengaku kaget mendengar informasi yang disampaikan wartawan.
Dia mengatakan, dirinya belum berani berkomentar soal kondisi kejiwaan tersangka karena belum melalui pemeriksaan kejiwaan.
"Kalau soal itu saya belum bisa berkomentar karena tim penyidik juga belum melapor kalau ada masalah kejiwaan, nanti kita cek dulu, ‘’ kata Kapolres. (*)