Kritik Kebijakan Kim Jong Un, 5 Pegawai Kementerian Ekonomi Korea Utara Dieksekusi Mati
Korea Utara dilaporkan mengeksekusi lima pejabat pemerintah setelah mereka berbicara menentang kebijakan ekonomi negara.
TRIBUNAMBON.COM - Korea Utara dilaporkan mengeksekusi lima pejabat pemerintah setelah mereka berbicara menentang kebijakan ekonomi negara.
Kelima pegawai Kementerian Ekonomi itu ditembak oleh regu tembak pada 30 Juli setelah rincian percakapan mereka muncul di pesta makan malam dan dilaporkan kembali ke atasan mereka, menurut DailyNK.
Mereka secara terbuka membahas perlunya reformasi industri di negara bangsa yang termiliterisasi yang menghasilkan sedikit barang konsumsi untuk warganya yang miskin.
Para pejabat juga rupanya membahas perlunya Korea Utara mencari kerja sama asing untuk membantu mengatasi sanksi perdagangan yang menghancurkan.
• Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia Kembali Merebak setelah Diplomat Korsel Sebut Ia Koma
• Kim Jong Un Kirim Pesan Ucapan Selamat HUT ke-75 RI pada Presiden Jokowi
Mereka juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa ekonomi yang stagnan akan semakin parah jika tidak segera diperbaiki.
Diskusi mereka terdengar sampai ke kepala Kementerian Ekonomi yang kemudian melaporkan tindakan mereka kepada pihak berwenang.
Penyelidikan internal dilakukan.
5 orang tersebut, yang dianggap sebagai pejabat yang sangat kompeten di dalam kementerian, dipanggil ke sebuah pertemuan di mana mereka ditangkap oleh polisi rahasia dan dipaksa untuk mengaku merusak rezim.
Selain itu, dilaporkan pula bahwa keluarga mereka dipindahkan ke kamp penjara politik (stasiun 15) di Yodeok, Hamgyeongnam-do.
Tempat itu merupakan salah satu tempat paling terkenal di Korea Utara bagi para pembangkang politik.
