Virus Corona
Forkopimda Maluku Titip Doa untuk Yopie Latul, Musisi Asli Maluku Meninggal karena Covid-19
Kepulangan musisi tanah air, Yopie Latul masih meninggalkan sedih mendalam, doa pun dipanjatkan melepas kepergian pelantun tembang poco-poco
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
TRIBUNAMBON.COM - Kepulangan musisi legendaris tanah air, Yopie Latul masih meninggalkan sedih mendalam.
Kali ini, Maluku kehilangan sosok inspirasi dari masa ke masa.
Doa pun tak putus dipanjatkan melepas kepergian pelantun tembang poco-poco itu.
• Ketua KPU Maluku, Rifan Kubangun: Kesehatan dan Keselamatan Prinsip Utama Pilkada Serentak 2020
Dipimpin Gubernur Maluku, Murad Ismail bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku menundukan kepala sejenak mendoakan sang musisi berdarah Maluku itu.
Doa bersama dipanjatkan mengawali pembukaan Operasi Yustisi Penggunaan Masker dan Pilkada Serentak 2020 di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Kamis pagi (10/9/2020).
"Sebelum kita memulai kegiatan ini, mari kita semua tunduk kepala sejenak dan berdoa atas berpulangnya artis kita (Yopie Latul),” pinta Gubernur.
Jangan Main-main

Usai berdoa, Gubernur sempat menceritakan singkat perjalanan Yopie hingga harus menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Cibinong selama tiga hari hingga menghembuskan napas terakhir.
Yopie Latul meninggal dunia di usia 65 tahun setelah dinyatakan positif Covid-19.
“Dan sekembalinya dari konser pada 29 Agustus 2020, almarhum sakit dan dinyatakan positif covid-19, sehingga langsung dirawat menggunakan ventilator hingga menghembuskan nafas terakhir pada 9 September 2020,” jelas Murad.
• Kebijakan Anyar Gubernur Maluku: Baliho Bergambar Wajah Orang Tanpa Masker Diturunkan
Murad pun mengingatkan warga masyarakat agar tidak menggangap remeh Covid-19 dan tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.
Jumlah kasus Covid-19 di Maluku sendiri terus meningkat. Kini mencapai angka 2.316 kasus, pasien sembuh 1.399 jiwa dan meninggal sebanyak 36 jiwa.
“Jangan kita main-main dengan covid-19. Covid diam-diam mematikan,” tandasnya. (*)