Sakit Keras, Pria Ini Ingin Siarkan Langsung Detik-detik Kematiannya, Diblokir Pihak Facebook

Seorang laki-laki Perancis, yang menderita penyakit yang tak bisa disembuhkan, berencana menyiarkan kematian sendiri di Facebook.

Editor: Fitriana Andriyani
AFP PHOTO/PHILIPPE DESMAZES
Alain Cocq, yang menderita penyakit langka pada pembuluh darahnya, beristirahat di ranjang rumah sakit pada 12 Agustus 2020 di Dijon, timur laut Perancis. Cocq menjadi perhatian setelah dia berjanji bakal menyiarkan kondisi kematiannya di media sosial. Dia sudah menulis surat kepada Presiden Emmanuel Macron agar diizinkan menjalani eutanasia, namun ditolak. 

"Sekarang terserah kalian," katanya.

Pada Juli, Cocq menulis surat kepada Macron, meminta presiden Perancis itu mengizinkan dia mati "dengan bermartabat" dengan menggambarkan "penderitaannya yang sangat kejam".

Macron mengatakan dia "tersentuh" oleh surat itu, tetapi tidak dapat mengabulkan permintaan Cocq karena dia "tidak berada di atas hukum".

Eutanasia adalah topik kontroversial di Perancis.

Banyak yang mendukung hak untuk mati dengan bermartabat, sementara yang lain - terutama yang beragama konservatif - menentang seruan untuk mendekriminalisasi eutanasia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rencana Pria Ini Siarkan Kematian Sendiri Digagalkan Facebook".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved