Virus Corona

Dunia Masih Berjuang Lenyapkan Covid-19, Pariwisata China Sudah Berkembang Pesat Bak sebelum Pandemi

Pada hari kerja baru-baru ini, di Huangshan, Pegunungan Kuning, Tiongkok timur, ribuan orang melakukan pendakian.

Editor: Fitriana Andriyani
Sky News
Pada hari kerja baru-baru ini, di Huangshan, Pegunungan Kuning, Tiongkok timur, ribuan orang melakukan pendakian. 

TRIBUNAMBON.COM - Saat pariwisata di seluruh dunia terdampak parah akibat Covid-19, pariwisata di China justru berkembang pesat.

Penerbangan domestik di China kini telah kembali ke level 2019, seperti sebelum terjadi pandemi.

Bahkan, lockdown telah lama hilang di China sehingga membuat orang-orang menjadi tertarik untuk bepergian.

Tetapi dengan pandemi yang masih 'berkecamuk' di luar negeri, dan banyak tujuan wisata populer yang tutup, akhirnya banyak turis China terpaksa tinggal di negara itu.

Namun di China sendiri, satu di antara pariwisata yang tengah berkembang ialah Pegunungan Kuning.

Pada hari kerja baru-baru ini, di Huangshan, Pegunungan Kuning, Tiongkok timur, ribuan orang melakukan pendakian.

Pariwisata berguna untuk pemulihan ekonomi China yang lebih luas.
Industri pariwisata China berkembang pesat saat dunia memerangi COVID-19.

Tempat tersebut merupakan satu di antara tujuan wisata paling populer di China.

Menurut media pemerintah China, mereka memiliki rata-rata 3 juta pengunjung setahun.

Namun, jumlah tiket untuk melakukan pendakian masih dibatasi setengahnya karena alasan COVID-19.

"Jumlah pengunjung turun tahun ini, tentu saja. Ambil Agustus misalnya. Agustus lalu, saya harus bekerja setiap hari."

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved