Cara Membuat Surat Lamaran Kerja, Lengkap dengan Format Penulisan
Pertanyaan itu adalah mengapa Anda kandidat yang cocok untuk pekerjaan tersebut dan bagaimana Anda menambah nilai bagi perusahaan
Penulis: sinatrya tyas puspita | Editor: Fitriana Andriyani
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca persyaratan lowongan kerja.
Di sini kamu bisa menggambarkan, apa yang perlu kamu tulis.
b. Sesuai Format
Buat yang satu ini berlaku kalau memang ada format bakunya.
Kamu harus mengikuti format yang ada.
Baca lebih teliti lagi supaya nggak ada format yang tertinggal.
c. Pakai Bahasa Sopan dan Jelas
Ini termasuk hal yang paling penting.
Kamu harus membuat surat lamaran yang sopan.
Selain itu, isinya harus jelas dan nggak bertele-tele.
d. Isi
Di bagian isi, pertama-tama kamu menjelaskan mengetahui lowongan pekerjaan tersebut darimana.
Lalu kamu harus menegaskan posisi yang akan kamu lamar.
Baru setelahnya kamu menuliskan secara singkat biodatamu.
Terakhir kamu menuliskan lampiran apa saja yang kamu lampirkan bersamaan dengan surat lamaran.
e. Pastikan Menuliskan Kontak yang Bisa Dihubungi
Di kolom biodata, kamu harus menuliskan kontak yang bisa dihubungi.
Pastikan kamu menuliskan nomor handphone dan alamat email yang benar ya.
f. Ketik Komputer
Saat ini, surat lamaran sudah harus menggunakan tulisan komputer.
Kamu harus memperhatikan dengan benar saat nge-print surat lamaran tersebut.
Pastikan tidak ada noda tinta atau apapun di kertas tersebut.
g. Cek Ulang
Saat sudah selesai, cek ulang surat lamaran yang kamu buat.
Tips sukses menulis lamaran kerja
Melansir Kompas.com, Direktur dan koordinator penasihat karier di Harvard Extension School Linda Spencer menjelaskan, surat lamaran kerja yang baik menjawab dua pertanyaan penting.
Pertanyaan itu adalah mengapa Anda kandidat yang cocok untuk pekerjaan tersebut dan bagaimana Anda menambah nilai bagi perusahaan.
"Perusahaan hanya butuh waktu sekitar 7 detik untuk membaca dokumen ini. Mereka tidak membaca dengan teliti, namun skimming (membaca cepat).
Jadi Anda harus mengutarakannya dengan jelas tentang bagaimana Anda bisa memberi nilai tambah," jelas Spencer.
Berikut tips suksesnya dari para pakar karier.
1. Tujukan surat lamaran kerja ke orang secara spesifik
Istilah "To whom it may concern" atau departemen SDM di sebuah perusahaan yang dicantumkan dalam surat lamaran kerja adalah cara cepat surat Anda itu tidak dilirik.
Selalu cobalah membuat surat lamaran kerja yang ditujukan pada spesifik orang.
Misalnya adalah manajer HRD atau kepala departemen. Sertakan juga nama, jabatan, perusahaan, dan alamat pada bagian atas surat lamaran kerja di bawah tanggal.
Jika Anda tidak tahu spesifik orang yang dituju, cara mudahnya adalah dengan mencari di LinkedIn.
Masukkan nama perusahaan dan beberapa kata kunci pada kolom pencarian, semisal "Google, hiring manager, sales" dan sejumlah profil akan muncul.
2. Jelaskan tujuan surat Anda
Kata-kata pembuka dalam surat lamaran kerja tidak perlu bertele-tele.
Faktanya, menurut pakar karier di Harvard, kata-kata pembuka harus jelas, tegas, dan lugas.
Jelaskan tujuan Anda menulis surat lamaran kerja, posisi yang Anda lamar, dan jika memungkinkan bagaimana Anda mengetahui informasi mengenai lamaran kerja tersebut.
3. Jangan tulis ulang CV
Dalam menulis surat lamaran kerja, Anda tidak usah menulis esai 1.000 kata yang merangkum CV Anda.
Surat lamaran kerja adalah kesempatan Anda menjelaskan mengapa Anda sangat tertarik pada perusahaan serta visi dan misinya.
Tidak perlu terlalu formal dan kaku. Anda bisa menggunakan bahasa sendiri dan masukkan sejumlah kata-kata yang menarik untuk membuat surat lamaran kerja Anda lebih "menggigit."
"Jika Anda memiliki pendidikan atau pengalaman kerja yang relevan, pastikan menyertakannya dalam satu atau dua contoh kunci. Tekankan keahlian atau keterampilan yang terkait dengan pekerjaan itu," kata para pakar.
Pun Anda harus menjelaskannya dengan penuh kepercayaan diri. Ingat pembaca surat Anda juga memandang surat tersebut sebagai contoh kemampuan menulis Anda.
Ketimbang menggunakan kata-kata yang berbunga-bunga dan sifat-sifat yang klise seperti "mampu berpikir cepat" atau "kreatif," lebih baik gunakan kata-kata yang mencerminkan aksi secara konkrit.
Berikut adalah contoh kata-kata yang bisa digunakan.
- Untuk menunjukkan kemampuan memimpin: berhasil memimpin, memperoleh kontrak, menugaskan, mengarahkan, memimpin, mendelegasikan.
- Untuk menunjukkan kemampuan komunikasi: menerjemahkan, mempresentasikan, menegosiasikan, memoderatori, mengedit.
- Untuk menunjukkan kemampuan riset: memeriksa, mengkritik, menguji, memformulasikan, menciptakan model, menginvestigasi, membuat sistematika.
- Untuk menunjukkan kemampuan kreatif: merevitalisasi, mendesain ulang, mengembangkan, mengintegrasikan, menciptakan konsep, membentuk, merancang.
Selain itu, hindari terlalu banyak menggunakan kata "saya." Sebab, ini akan menunjukkan bahwa Anda mencari apa yang bisa Anda dapatkan dari perusahaan.
Fokusnya harus pada bagaimana perusahaan bisa memperoleh sesuatu dari Anda.
5. Pilih kalimat penutup yang sesuai
Dalam menutup surat lamaran kerja, Anda harus mencantumkan kembali minat Anda pada posisi tersebut dan ucapkan terima kasih kepada pembaca atas pertimbangannya.
Di samping itu, tegaskan bahwa Anda menunggu kabar baik dari mereka dan bubuhkan tanda tangan Anda.
(TribunAmbon.com/Sinatrya)(Kompas.com/Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Buat Surat Lamaran Kerja, Ini 5 Tips Suksesnya"