Virus Corona
Dokter Amerika Serikat Sebut Adanya Efek Jangka Panjang Orang yang Terinfeksi Covid-19
Dokter di AS memperingatkan adanya efek jangka panjang setelah sembuh dari Covid-19. Disebutkan, virus tersebut dapat mengakibatkan cacat selamanya.
TRIBUNNEWS.COM - Sebagian besar orang yang terinfeksi Covid-19 akhirnya dapat bertahan hidup.
Namun, bagi banyak pasien, mereka hidup dengan gejala pascasembuh yang bertahan lama.
Bahkan, gejala tersebut dapat menjadi permanen.
Hal itu dijelaskan oleh Dr. Rony Shimony, ahli jantung di RS Mount Sinai, New York, Amerika Serikat.
Dalam wawancaranya dengan Time, Shimony mengatakan, dia dan rekan-rwkannya telah memperhatikan bahwa pasien usia 30-an yang selamat dari Covid-19 melaporkan gejala yang bertahan lama.
Gejala tersebut antara lain kerusakan ginjal, penurunan fungsi jantung, dan gangguan kognitif.
Baca: Terungkap Penyebab Orang Tanpa Gejala Covid-19 karena Virus yang Cacat Partikelnya
Shimony menambahkan, semakin sakit pasien akibat Covid-19, semakin besar kerusakan pada organ mereka.
"Kami sekarang mulai memahami dampaknya pada otak, jantung, paru-paru, ginjal," kata Shimony.

Dia mengungkapkan, infeksi khusus tersebut terjadi di seluruh tubuh.
Oleh karena itu, orang-orang perlu memahami lebih jauh tentang dampak Covid-19.
"Itu benar-benar membuat kita lebih berhati-hati tentang apa yang akan datang," ujarnya.