Dicetak Terbatas, Ada yang Jual Uang Pecahan Rp 75.000 Seharga hingga Rp 50 Juta di Toko Online

Selain akun di Shopee, ada juga salah satu akun di Bukalapak yang menjual uang peringatan kemerdekaan 75 tahun dengan harga mencapai Rp 50 juta.

Editor: Fitriana Andriyani
Shopee
jual uang Rp 75.000 

TRIBUNAMBON.COM - Dalam rangka peringatan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-75, Bank Indonesia (BI) resmi menerbitkan uang kertas pecahan Rp 75.000 sebanyak 75 juta lembar yang bisa mulai ditukarkan pada, Selasa (18/8) setelah masyarakat memesan lewat aplikasi berbasis website PINTAR.

Baru sehari masyarakat bisa menukarkan uang, sudah banyak betebaran akun penjual uang pecahan tersebut di platform marketplace.

Para penjual bahkan membanderol dengan harga yang fantastis.

Tujuan Pemotretan Dirahasiakan, Orang Tua Kaget Wajah Anaknya Muncul di Uang Pecahan Rp 75.000

Cara Membedakan Uang Pecahan Rp 75.000 yang Asli dan Palsu, Perhatikan Ciri-ciri Ini!

Seperti contohnya akun calestial77 yang ada di Shopee.

Akun tersebut menjual uang peringatan kemerdekaan 75 tahun seharga Rp 1,5 juta.

Bahkan, dalam keterangannya, akun ini menulis kalau uang pecahan 75.000 hanya ada 1 unit.

Siapa yang berminat bisa membeli dengan sistem pre order dan akan dikirim dalam waktu 10 hari.

Selain akun di Shopee, ada juga salah satu akun di Bukalapak yang menjual uang peringatan kemerdekaan 75 tahun dengan harga mencapai Rp 50 juta.

Namun, hingga pukul 17.20, Kontan.co.id sudah tidak bisa lagi menemukan unggahan akun tersebut.

Sementara lapak e-commerce lain seperti Lazada dan Tokopedia, Kontan.co.id belum menemukan kembali akun-akun yang menjual uang ini.

Menanggapi hal itu, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan, sebenarnya itu merupakan hak masing-masing orang untuk menyimpan uang edisi spesial itu, mau menjualnya, atau mau menggunakannya sebagai alat tukar.

"Kalau dapat, dia simpan ya silakan. Kemudian mau dijual sekian ya silakan. Mau koleksi ya bisa dimiliki," tuturnya lewat media daring, Selasa (18/8).

Meski begitu, Rosmaya meyakinkan kalau satu orang hanya mampu mendapatkan satu uang saja.

Mekanismenya pun diperketat, yaitu saat penukaran orang tersebut harus menunjukkan kode pemesanan, membawa KTP asli, dan bahkan petugas akan mengecek apakah foto orang tersebut sesuai atau tidak dengan yang ada di KTP.

"Kalau misalnya beda, ya tidak bisa. Mau dibilang mewakili? Ya nanti bakal diminta mana surat kuasanya? Jadi ini betul-betul disiapkan dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Cara Bedakan Uang Rp 75.000 Asli dan Palsu

Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang rupiah khusus edisi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Tahun Republik Indonesia dengan pecahan kertas Rp 75.000.

Uang tersebut dicetak terbatas, hanya ada 75 juta lembar.

Terbatasnya pencetakan membuat uang rupiah khusus ini semakin rentan dipalsukan.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim mengatakan, Bank Indonesia telah menyiapkan sejumlah cara untuk menjaga keamanan rupiah asli.

 75 Tahun Indonesia Merdeka, Desa di Seram Bagian Timur Maluku Belum Teraliri Listrik

 Cara Memastikan Apakah Kamu Terdaftar sebagai Penerima BLT Rp 600 Ribu, Cek Namamu di Sini

Rupiah cetakan khusus tersebut telah dilengkapi unsur pengaman teknologi tinggi terbaru, dan bahan kertas yang lebih tahan lama.

Inovasi ini ditujukan agar rupiah semakin dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman digunakan, dan lebih sulit dipalsukan. 

"Kita tingkatkan sampai pada update menggunakan teknologi terkini. Kita gunakan seluruh security features. Ada ciri-ciri di level 1 yang bisa dikenal oleh masyarakat, dikenal oleh kalangan perbankan, dan hanya dapat dikenali oleh Bank Indonesia," kata Marlison dalam Taklimat Media, Selasa (18/8/2020).

Marlison menuturkan, masyarakat bisa mengenalinya dengan fitur paling dasar, yakni 3D (dilihat, diraba, dan diterawang).

Untuk memudahkan kalangan tunanetra, BI menambahkan ornamen dalam mata uang yang mudah dikenali.

 BLT untuk Karyawan Swasta Cair Akhir Agustus 2020, Dikirim ke Rekening Penerima Rp 1,2 Juta

 Berikut Syarat untuk Dapat Bantuan Rp 600 Ribu bagi Karyawan Swasta, Gaji di Bawah Rp 5 Juta

"Kita memperkuat ornamen-ornamen dengan berdasarkan best practice yang ada, kita tampilkan dengan ciri khas kenusantaraan. Beberapa koordinasi dari kalangan numismatik juga menjadi konsep.

"Kemudian diputuskan oleh Dewan Gubernur BI berdasarkan dasar hukum yang dimiliki BI," ungkapnya.

Adapun ciri lainnya yang dapat dikenali di antaranya, hasil cetak yang terasa agak kasar bila diraba, gambar yang lebih mudah diterawang meski minim cahaya, dan hasil cetak yang memendar bila dilihat dari sinar ultraviolet.

"Cirinya adalah jelas warna untuk logo, warna nominal. Kami menambahkan intaglio atau tanda kasar pada frasa, dan pada logo lambang Burung Garuda. Banyak aspek yang kita tambahkan di sana," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Uang baru edisi khusus Rp 75.000 ada yang sempat jual Rp 50 juta di e-commerce" dan Kompas.com dengan judul "Begini Cara Bedakan Uang Rupiah Rp 75.000 Asli atau Palsu

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved