Polisi Ungkap Penyebab Meninggalnya Editor Metro TV, Diduga Kuat Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan kematian Editor Metro TV, Yodi Prabwowo diduga kuat bunuh diri.

KOLASE TMC Polda Metro Jaya/TribunJakarta
Perkembangan penyelidikan kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo 

Kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah mempunyai permintaan setelah 6 hari jasad Editor Metro TV ditemukan pada, Jumat (10/7/2020) di pinggir Toll Jor, Pesanggrahan.

Permintaan itu diutarakan Suci kepada adik Yodi Prabowo, Dimas Wicaksono melalui aplikasi pesan WhatsApp sekira pukul 21:00 WIB.

Pada, Kamis (16/7/2020) atau 6 hari setelah jasad Yodi Prabowo ditemukan, Dimas mendapat WhatsApp dari Suci.

Dalam isi WhatsApp tersebut, Suci mengutarakan permintaannya untuk diantar ke tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah Yodi.

Hal itu diungkapkan ibunda Yodi Prabowo, Turinah di kediamannya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (24/7/2020).

"Suci minta anterin dimas ke TKP," kata Turinah dilansir dari Kompas.com.

Mendapat permintaan tersebut, Dimas mengatakan kepada Suci untuk izin kepada ayah Yodi Prabowo.

"Bilang dulu ke Bapak," kata Dimas seperti yang diutarakan Turinah.

"Terus kata bapaknya, enggak boleh," sambung Turinah.

Bukan tanpa alasan, ayah Yodi Prabowo melarang Dimas pergi mengantar Suci ke TKP karena hari sudah malam.

"Besok kan masih bisa, ngapain harus malem-malem," kata Turinah.

Pada akhirnya, Suci tak jadi pergi ke tempat tersebut.

Pihak keluarga tak mengetahui dengan jelas, apa alasan Suci ingin pergi ke tempat ditemukannya jenazah sang kekasih di pinggir Jalan Tol Jorr Pesanggrahan, Ulujami itu.

"Mungkin dia mau lihat suasana kalau malam di sana bagaimana, mungkin," sambung Turinah.

7 Tahun berpacaran

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved