Pria Jual Sepeda Motor di Facebook untuk Modal Nikah, Ternyata Hasil Mencuri hingga Bunuh Pemilik

"Saya membunuh korban karena ingin memiliki kendaraan korban. Nantinya, uang hasil sepeda tersebut akan dijadikan hura-hura dan modal menikah."

Editor: Fitriana Andriyani
Youtube tribun jateng tv
"Saya membunuh korban karena ingin memiliki kendaraan korban. Nantinya, uang hasil sepeda tersebut akan dijadikan hura-hura dan modal menikah." 

TRIBUNNEWS.COM- Pengakuan pembunuhan remaja yang ditemukan penuh luka tusukan.

Pelaku membunuh korban karena ingin memilki kendaraan untuk modal menikah.

Mirisnya pelaku langsung mengunggah foto kendaraan korban di Facebook untuk dijual.

KNP (17) alias NK warga Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan akhirnya menceritakan alasan membunuh Muhammad Arya Sofa (15) warga Kelurahan Setono Gg. 7, Kecamatan Pekalongan Timur.

Kiprah Gibran Rakabuming di Dunia Politik, Awalnya Tak Tertarik Kini Jadi Calon Wali Kota Solo

Amerika Larang Impor Produk Top Glove Malaysia yang Pekerjakan Buruh Tak Manusiawi, Kerja 12 Jam

"Saya membunuh korban karena ingin memiliki kendaraan korban.

Nantinya, uang hasil sepeda tersebut akan dijadikan hura-hura dan dijadikan modal menikah," kata KNP kepada Tribunjateng.com, saat press release di Mapolres Pekalongan Kota, Jumat (17/7/2020) sore.

KNP mengatakan, korban merupakan teman sejak SMP.

Kemudian, ia sebelum membunuh korban melakukan pesta minuman keras di lokasi kejadian.

"Jadi sebelum bunuh korban, saya pesta miras dulu."

"Lalu saya bunuh pakai pisau dapur yang saya bawa," Imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan, sesudah membunuh temannya dirinya kabur dengan membawa kendaraan korban.

Setelah dirasa aman, ia memposting sepeda motor milik korban di jejaring grup jual beli yang ada di Facebook.

Kisah Penyintas Kanker, Difoto Sambil Pegang Tulisan Nominal Uang Bantuan, Tapi Tak Diberi Dananya

Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Toren Air, Ada Luka Mencurigakan Diduga Korban Pembunuhan

"Habis membunuh korban, kendaraannya saya jual lewat Facebook namun belum laku," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Adrian Suez mengatakan, dari kejadian ini pihaknya baru menetapkan satu tersangka.

"Ada saksi yang mengetahui kasus ini dan saksi tersebut juga turut serta dalam tindakan pidana ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved