Kisah Pilu Satu Keluarga Meninggal karena Corona, Ungkap Dampak Covid-19
Kisah pilu Dea Winnie Pertiwi asal Surabaya, Jawa Timur, kehilangan satu keluarga karena virus corona.
TRIBUNNEWS.COM - Kisah pilu satu keluarga meninggal karena virus corona datang dari Surabaya, Jawa Timur.
Dea Winnie Pertiwi, warga asal Surabaya ini membeberkan cerita bagaimana dirinya kehilangan satu persatu keluarganya.
Dea mengatakan, Covid-19 ini menginfeksi seluruh keluarganya yang tinggal seatap.
Hingga akhirnya, ia kehilangan orang tua, kakak kandung, dan keponakan yang masih dalam kandungan.
Menurutnya, virus itu pertama kali menular dari kakak iparnya.
Kala itu, sang kaka ipar tengah mengantar istrinya (kakak kandung Dea) yang tengah hamil ke rumah sakit untuk mengontrol kandungannya.

Baca: Di Mata Najwa, Driver Ojol Ungkap Tak Takut Corona: Takut Tak Bisa Cukupi Kebutuhan Keluarga
"Pertengahan bulan Mei, kakak ku kontrol kandungan ke rumah sakit."
"Setelah itu baru kaka ipar sakit jadi menulari satu rumah," ungkap Dea, yang dikutip Tribunnews dari Kanal Youtube Najwa Shihab.
Dea menjelaskan, saat kakak iparnya sakit, keluarganya tidak mengira kalau terkena Covid-19.
Pasalnya, hasil rapid tes sang kakak ipar, menunjukan non-reaktif terhadap virus corona.
Kendati demikian, kakak ipar Dea bisa melewati sakitnya melawan virus corona dan dinyatakan sembuh.
Namun, virus itu justru menulari istrinya, yang sedang hamil delapan bulan.

Baca: Jokowi Sindir Kepala Daerah: Kalau Ekonomi Ingin Cepat Pulih Belanja Dipercepat, Jangan Nge-rem
Kala itu, Dea menuturkan, sang kakak sempat dua kali bolak-balik ke UGD di rumah sakit.
Karena kondisinya masih bisa berjalan, akhirnya pihak rumah sakit menyuruh sang kakak untuk rawat jalan.
Tetapi, setelah dirawat dirumah, kondisi kakak Dea malah memburuk dan kesulitan bernafas.