Ratusan Gajah di Botswana Mati Misterius, Saksi Lihat Kawanan Gajah Berjalan Mengelilingi Sumber Air
Sebuah klaster kematian hewan gajah pertama kali dilaporkan di Delta Okavango pada awal Mei lalu dengan 169 ekor tewas di akhir bulan.
“Kurangnya urgensi merupakan masalah nyata dan tidak mencerminkan tindakan seorang penjaga yang bertanggung jawab. Sudah ada tawaran bantuan berulang kali dari pemangku kepentingan swasta untuk memfasilitasi pengujian mendesak yang tampaknya tidak digubris, dan semakin banyak jumlahnya (kematian gajah), terus terang, mengejutkan."
Sementara itu, melansir The Guardian, Dr Cyril Taolo, penjabat Direktur Departemen Margasatwa dan Taman Nasional Botswana berkata:
“Kami mengetahui gajah yang sedang sekarat. Dari 350 hewan, kami telah mengonfirmasi 280 dari hewan-hewan itu. Kami masih dalam proses mengonfirmasi sisanya.
Kami telah mengirim [sampel] untuk pengujian dan kami mengharapkan hasilnya selama beberapa minggu ke depan," katanya.
“Pembatasan Covid-19 mengganggu pengangkutan sampel di kawasan dan di seluruh dunia.
Kami sekarang mulai keluar dari itu (aturan batasan) dan itulah sebabnya kami kini sedang mengirim sampel ke laboratorium lain," jelas Taolo menolak untuk mengatakan ke laboratorium mana sampel-sampel itu akan dikirim.
(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ratusan Gajah secara Misterius Mati Massal, Kenapa?".