Selebgram Ini Dapat Teguran karena Memaki Pembantunya di Instagram, Gara-gara Makan Bihun Tanpa Izin

Loh dapat surat terbuka setelah menceritakan betapa kesalnya ia pada sang pembantu rumah tangga yang memakan bihun tanpa meminta izin darinya.

Kolase Instagram @shiberty/@maidformoresg
Loh dapat surat terbuka setelah menceritakan betapa kesalnya ia pada sang pembantu rumah tangga yang memakan bihun tanpa meminta izin darinya. 

Loh mengaku jika si pembantu meminta izin, ia tentu akan memberikannya, bahkan menawarkan udang dan kepiting juga.

"Kamu ingin makan bihunku karena kelihatannya enak, tentu saja.

Memang benar aku punya banyak.

Tolong, jika kamu bertanya dengan baik, aku bahkan akan menawarkan udang dan kepitingnya," tulisnya.

Jessica Loh mengaku terakhir kali memasak hidangan yang sama, ia juga menawarkan udang dan kepiting untuk pembantunya.

Namun, kali ini ia tak menawarkannya karena sedang sibuk.

Instagram story Jessica Loh
Instagram story Jessica Loh (World of Buzz)

Unggahan keluhan Jessica Loh itu justru membuatnya mendapat surat terbuka dari organisasi Maif For More yang diunggah di Instagram.

Surat terbuka itu berisi teguran agar Loh bersikap lebih lembut pada pembantunya.

Brikut isi surat terbuka tersebut:

"Kami mengimbau Anda untuk mendekati konflik semacam itu dengan keterbukaan terhadap kenyataan bahawa sebagai warga Singapura dan pengusaha, kita berada dalam posisi yang relatif makmur dan berkuasa, khususnya jika sampai mampu menyewa pembantu rumah tangga.

Selama melakukan tugas-tugas rumah tangga, pekerja rumah tangga melakukan kontak dengan sejumlah benda pribadi milik kita.

Bagi sebagin besar dari mereka, ini adalah barang yang harganya setengah dari gaji mereka.

Untuk merawat barang-barang yang mungkin kita tak bisa merawatnya sendiri.

"Kami berharap Anda dapat menerapkannya pada diri Anda untuk menghadapi situasi berikutnya dengan anggun dan bermartabat baik untuk diri sendiri maupun untuk pembantu rumah tangga," pungkas surat itu.

Namun, sejumlah orang merasa tak setuju dengan surat teguran itu.

Sebagian orang menilai Loh berhak bereaksi demikian.

Bagaimana menurut Anda? Siapa yang 'keterlaluan' dalam kasus ini? Si pembantu atau majikan?

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved