Berita Viral

Viral Cara Warganet Atasi Tagihan Listrik Membengkak, Siapkan 2 Hal Ini

Warganet ini membagikan cara mengatasi tagihan listrik membengkak, cukup siapkan dua hal dan tagihan langsung berkurang kurang dari 4 jam.

TRIBUNAMBON.COM - Akhir-akhir ini tagihan listrik yang membengkak banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

Pihak PLN menyebut kenaikan tersebut bukan karena naiknya pula tarif listrik.

Dugaan mereka, bengkaknya tagihan lantaran pemakaian berlebih saat masyarakat berada di rumah selama pandemi Covid-19.

Namun dalam beberapa kasus, warga mengaku mendapat kenaikan yang tidak wajar.

Misalnya saja rumah kosong yang tagihannya membengkak hingga 200 persen.

Seorang pemilik bengkel las asal Malang, Teguh Wuryanto mengeluhkan tingginya tagihan listrik yang ia gunakan hingga mencapai Rp 20,1 juta.
Seorang pemilik bengkel las asal Malang, Teguh Wuryanto mengeluhkan tingginya tagihan listrik yang ia gunakan hingga mencapai Rp 20,1 juta. (Istimewa)

Di sisi lain, seorang warganet yang enggan disebut identitasnya ini membagikan cara saat ia mengalami tagihan yang membengkak.

Ia mengaku berhasil mengatasi tagihan yang membengkak dengan proses yang mudah dan tidak lama.

Ia juga mengatakan perlu menyiapkan dua hal saja kala mengalami tagihan listrik yang membengkak.

Ceritanya bermula saat ia mengalami tagihan listrik yang membengkak pada 29 Mei 2020 lalu.

Tagihan yang biasanya hanya dibayar sebanyak Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu, saat itu membengkak hingga Rp 1,9 juta.

Ilustrasi meteran listrik. Karena masyarakat mengeluhkan tagihan listrik yang melonjak, Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan berkomentar.
Ilustrasi meteran listrik. Karena masyarakat mengeluhkan tagihan listrik yang melonjak, Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan berkomentar. (Tribun Timur)

"Saat itu belum bayar tagihan bulan April dan Mei."

"Pas mau bayar malah kena 1.9 jutaan. Padahal biasa tagihan perbulan itu sekitar 600 ribuan sampai 700 ribuan," ujarnya kepada Tribunnews, Selasa (16/4/2020).

Sementara, ia mengaku pemakaian listrik di rumahnya sangat minim.

Ia pun sempat kaget saat mengetahui biaya listrik di rumahnya menjadi lebih mahal.

"Soalnya sebelumnya kita produksi dirumah. Nah selama pandemi kan nggak produksi tapi biaya listrik malah lebih mahal," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved