Romantis! Meninggal 10 Bulan Lalu, Pria Ini Mengatur agar Tetap Bisa Selalu Kirim Bunga untuk Istri
Ayah Aly, Bing Mendoza telah meninggal dunia 10 bulan yang lalu, tetapi ia mengatur agar tetap bisa selalu mengirim bunga untuk istrinya.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TRIBUNAMBON.COM - "Mencintai sampai maut memisahkan" adalah kalimat yang sangat romantis.
Tapi, apa yang dilakukan oleh seorang pria di Filipina lebih romantis dari kalimat itu.
Pemilik akun Facebook Aly Mendoza membagikan kisah tentang betapa romantisnya sang ayah terhadap ibunya.
Ayah Aly, Bing Mendoza telah meninggal dunia 10 bulan yang lalu, tetapi ia mengatur agar tetap bisa selalu mengirim bunga untuk istrinya.
Dilansir World of Buzz, Aly menerima email yang telah dijadwalkan oleh ayahnya untuk misi itu.
• VIRAL Guru Heran Tak Ditanggapi saat Beri Tugas, Tak Tahu Semua Muridnya Meninggalkan Grup WhatsApp
• VIRAL Selebgram Ini Disebut Miliki Pengikut dan Like Palsu, Tipu Usaha Kecil Demi Makanan Gratis
Awalnya Aly cukup keberatan untuk membuka email tersebut, dan memerlukan waktu dua hari untuk mempertimbangkannya.
"Siapa yang tidak takut menerima email dari orang yang sudah meninggal 10 bulan lalu? Terlebih aku membukanya pukul 3 pagi," tulis Aly Mendoza.
Aly merasa terkejut, sang ayah ternyata telah mengirim sejumlah instruksi khusus dilaksanakan di hari ulang tahun pernikahannya dengan ibu Aly.
"Cinta ayah saya kepada ibu saya pasti tidak terukur," tulis Aly Mendoza setelah terkejut dengan email itu.
Rupanya pesan itu dikirim lebih dari 10 bulan yang lalu, sebelum sang ayah meninggal.
Bing Mendoza telah mempersiapkan perayaan hari hari spesial, ulang tahun istrinya (19 Agustus), ulang tahun pernikahan (10 Juni), bahkan hari Valentine.
"Aku telah menghubungi floris (penjual bunga).
Dia diperintahkan untuk menghubungimu setiap tanggal 10 Juni, hari Valentine, dan 19 Agustus di tahun-tahun mendatang untuk memberi tahu detail bunga-bunga yang telah kubayar untuk ibu," tulis sang ayah.

Sang ayah kemudian memberi tahu nama sang penjual bunga.
Sang ayah juga telah mempersiapkan kemungkinan terburuk jika sang floris tak menghubungi Aly.
Ayah Aly memberi akses ke akun Facebook-nya, agar Aly bisa menghubungi sang floris.
"Hubungi dia, perkenalkan dirimu dan beri tahu bahwa kau adalah anak Bing Mendoza, dia pasti tau apa yang harus dilakukan," tulisnya.
Tak hanya membelikan bunga, Bing Mendoza juga meminta agar sang istri diajak makan malam di restoran untuk bertiga.
"Jika dia (ibu) bilang terserah, paksa dia untuk memilih," kata sang ayah.
Bing Mendoza bahkan menulis sepucuk surat untuk sang istri di hari ulang tahun pernikahannya.

Rupanya Bing Mendoza dan istrinya akan merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-25,
tahun ini.
Aly pun melaksanakan semua instruksi yang diberikan sang ayah dan memberikan kejutan pesta ulang tahun pernikahan pada sang ibu.
Sang ibu yang menerima pesta kejutan ulang tahun pernikahan itu menangis bahagia bercampur sedih mengingat sang suami tak ada lagi di sisinya.
"Walau mereka tak bersama secara fisik, meski dia tak ada lagi di sini, dia masih bisa memberi kejutan dan membahagiakan ibuku.
Bahkan kematian tidak dapat menghentikan ayah saya dari mencintai ibu saya, dan menunjukkan betapa berartinya ibu baginya," tulis Aly merasa kagum pada ayahnya.
Aly mengaku membutuhkan waktu cukup lama untuk mempersiapkan kejutan ulang tahun pernikahan itu.
Bersama pembantunya, Aly mulai mempersiapkan pukul 23.00 dan baru selesai pukul 5.30 hari berikutnya.

"Meski saya kurang tidur, kegembiraan yang saya lihat di wajah ibuku membuat segalanya berharga.
Tentu saja ibuku menangis karena dia merindukan cinta dalam hidupnya.
Tetapi aku bisa melihat betapa bahagia ibu mendapatkan kejutan ini, karena semuanya direncanakan oleh ayahku," tulisnya.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)