Romantis! Meninggal 10 Bulan Lalu, Pria Ini Mengatur agar Tetap Bisa Selalu Kirim Bunga untuk Istri

Ayah Aly, Bing Mendoza telah meninggal dunia 10 bulan yang lalu, tetapi ia mengatur agar tetap bisa selalu mengirim bunga untuk istrinya.

Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Kolase facebook Aly Mendoza
Ayah Aly, Bing Mendoza telah meninggal dunia 10 bulan yang lalu, tetapi ia mengatur agar tetap bisa selalu mengirim bunga untuk istrinya. 

Ayah Aly memberi akses ke akun Facebook-nya, agar Aly bisa menghubungi sang floris.

"Hubungi dia, perkenalkan dirimu dan beri tahu bahwa kau adalah anak Bing Mendoza, dia pasti tau apa yang harus dilakukan," tulisnya.

Tak hanya membelikan bunga, Bing Mendoza juga meminta agar sang istri diajak makan malam di restoran untuk bertiga.

"Jika dia (ibu) bilang terserah, paksa dia untuk memilih," kata sang ayah.

Bing Mendoza bahkan menulis sepucuk surat untuk sang istri di hari ulang tahun pernikahannya.

Kejutan pesta ulang tahun pernikahan
Kejutan pesta ulang tahun pernikahan (Facebook Aly Mendoza)

Rupanya Bing Mendoza dan istrinya akan merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-25,
tahun ini.

Aly pun melaksanakan semua instruksi yang diberikan sang ayah dan memberikan kejutan pesta ulang tahun pernikahan pada sang ibu.

Sang ibu yang menerima pesta kejutan ulang tahun pernikahan itu menangis bahagia bercampur sedih mengingat sang suami tak ada lagi di sisinya.

"Walau mereka tak bersama secara fisik, meski dia tak ada lagi di sini, dia masih bisa memberi kejutan dan membahagiakan ibuku.

Bahkan kematian tidak dapat menghentikan ayah saya dari mencintai ibu saya, dan menunjukkan betapa berartinya ibu baginya," tulis Aly merasa kagum pada ayahnya.

Aly mengaku membutuhkan waktu cukup lama untuk mempersiapkan kejutan ulang tahun pernikahan itu.

Bersama pembantunya, Aly mulai mempersiapkan pukul 23.00 dan baru selesai pukul 5.30 hari berikutnya.

Bunga untuk sang istri
Bunga untuk sang istri (Facebook Aly Mendoza)

"Meski saya kurang tidur, kegembiraan yang saya lihat di wajah ibuku membuat segalanya berharga.

Tentu saja ibuku menangis karena dia merindukan cinta dalam hidupnya.

Tetapi aku bisa melihat betapa bahagia ibu mendapatkan kejutan ini, karena semuanya direncanakan oleh ayahku," tulisnya.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved