Ruben Onsu Tak Ganti Nama 'Geprek Bensu', Pihak Benny Sujono: Kalau Memang Salah, Ya Salah!

TRIBUNAMBON.COM - Setelah gugatan nama Bensu ditolak Mahkamah Agung, Ruben Onsu tetap ngotot tidak akan mengganti merek dagang untuk usaha kulinernya itu.

Setelah dinyatakan 'kalah', Ruben Onsu dan Jordi Onsu mempertimbangkan untuk mengubah jenis huruf dan logo usaha mereka serta tetap menggunakan nama Geprek Bensu.

Memakai jenis huruf dan logo berbeda itu supaya tidak sama dengan Ayam Geprek yang dikelola Benny Sujono.

Lambang ayam Geprek Bensu . (Dokumentasi Warta Kota)

Pengelola I Am Geprek Bensu kebingungan mendengar keputusan Ruben Onsu dan Jordi Onsu itu.

Pengelola I Am Geprek Bensu merasa, pilihan yang diambil Ruben Onsu dan Jordi Onsu tersebut tetap melanggar keputusan hukum.

"Sepanjang pengetahuan saya, setiap merk dalam satu jenis jasa atau barang, nggak bisa dua. Buktinya, kami pakai sertifikat merek I Am Geprek Bensu, digugat Ruben onsu," ucap Eddie Kusuma, Minggu (14/6/2020).

Eddie Kusuma adalah kuasa hukum PT I Am Geprek Bensu milik Benny Sujono.

"Mau ganti nama dan huruf menjadi kecil atau besar, kalau memang salah, ya salah," ujar Eddie Kusuma.

Sebagai praktisi hukum yang fokus di bidang hak atas kekayaan intelektual (HAKI), Eddie Kusuma belum pernah menemukan merek yang sama meski beda logo dan hurufnya.

Ruben Onsu menggugat PT I Am Geprek Bensu agar tidak menggunakan nama Bensu untuk bisnis kuliner.

Gugatan Ruben Onsu itu ditolak Mahkamah Agung.

I Am Geprek Bensu mendaftarkan mereknya tersebut pada Mei 2017, sedangkan Ruben Onsu baru mendaftarnya pada Agustus 2017.

Ruben Onsu sempat menjadi duta promosi untuk I Am Geprek Bensu.

Namun Agustus 2017, Ruben Onsu mundur dan membangun bisnisnya sendiri yakni Geprek Bensu bersama Jordi Onsu.

(Wartakotalive/Bayu Indra Permana)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ruben Onsu Hanya Ganti Huruf Untuk Merek Dagangnya, Begini Tanggapan Pengelola I Am Geprek Bensu