Tuntut Google Maps, Gara-gara Fitur 'Timeline Anda' Pasangan Suami Istri di India Bertengkar
Ia mengatakan tidak akan berhenti membawa Google Maps ke pengadilan karena merusak hubungannya dengan istrinya.
TRIBUNAMBON.COM - Hanya karena sebuah fitur di Google Maps, pasangan suami istri ini cekcok hingga mau menuntut Google Maps.
Apa sebenarnya fitur Google Maps yang membuat pasangan tersebut bertengkar?
Siapa yang tak tahu kegunaan Google Maps yang kini sangat membantu manusia dalam menunjukkan arah peta melalui ponsel pintar.
Banyak orang yang awalnya tersesat dan tak tahu arah akhirnya terbantu dengan adanya Google Maps.
• Buram di Google Earth, Rumah Ini Punya Riwayat Ngeri, 3 Wanita Disekap & Dilecehkan Selama 10 tahun
• Memadu Kasih di Pinggir Jalan, Pasangan Tanpa Busana di Taiwan Terekam Google Street View
Namun bagaimana jika fitur di Google Maps malah membuat pasangan suami istri di India bertengkar?
Media di India baru-baru ini melaporkan kasus aneh seorang pria yang diduga mengajukan keluhan dan tuntutan terhadap Google Maps.
Hal tersebut lantaran aplikasi Google Maps telah membuat perkawinannya di ambang batas.
Dilansir oleh Oddity Central dari The News Minutes, Jumat (22/5/2020), seorang pria yang bernama R Chandrasekhar (49) dari distrik Mayiladuthurai, India baru-baru ini menghebohkan publik.
Ia mengatakan tidak akan berhenti membawa Google Maps ke pengadilan karena merusak hubungannya dengan istrinya.
Pria itu pada dasarnya menyalahkan Google Maps, terutama fitur aplikasi "Timeline Anda".
Fitur itu membuat istrinya menanyainya tentang semua tempat yang diduga ia kunjungi setiap kali ia keluar.
Chandrasekhar mengklaim bahwa aplikasi Google secara rutin menampilkan tempat-tempat yang belum pernah dia kunjungi.
Untuk itu, dia kesulitan menjelaskannya kepada istrinya.
"Selama beberapa bulan terakhir, istri saya terus-menerus memindai fitur 'Timeline Anda' di Google Maps dan tidak membiarkan saya tidur, ketika dia mempertanyakan di mana saya berada," kata R Chandrasekhar kepada The News Minute.
"Dia terus-menerus memikirkan hal ini, semakin terpengaruh dan memengaruhi anggota keluarga lainnya juga."
