Virus Corona
Surabaya Dikhawatirkan Jadi 'Wuhan Kedua', Tingkat Penularan Tinggi hingga Pernah Catatkan Rekor
"Ini tidak main-main, kalau kita tidak hati-hati maka Surabaya bisa jadi Wuhan," kata Joni, Rabu (27/5/2020).
"Peningkatan ini luar biasa dan peningkatan inilah yang tertinggi. Peningkatan yang tertinggi ini terjadi di Jawa Timur, khususnya," ujar Achamad Yurianto dikutip TribunAmbon.com dari tayangan Youtube BNPB.
Berdasarkan Laporan Media Harian COVID-19 pada saat itu, penambahan kasus yang terjadi di Jawa Timur sebanyak 502 orang.
• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona 23.851 Orang Per 27 Mei 2020, 1473 Meninggal, 6.057 Sembuh
• DATA TERBARU Jumlah Kasus Corona di Dunia 27 Mei 2020: Indonesia Urutan ke-32, di Bawah Singapura
Malang Raya Bisa Mulai Siapkan New Normal
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut daerah di kawasan Malang Raya bisa mulai menyiapkan diri untuk melakukan tata kehidupan baru atau New Normal di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal itu ia katakan di tengah kunjungannya ke kampung tangguh di RW 1 Dusun Pendem, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu (27/5/2020) sore.
Didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayend TNI Iryansyah dan juga Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Gubernur Khofifah meninjau kampung tangguh yang memiliki kemandirian di tengah pandemi Covid-19.
Dikatakan Khofifah, malam ini pihaknya akan melakukan rapat dengan para kepala daerah di Malang Raya.
Mulai Bupati Malang, Wali Kota Malang dan Wali Kota Batu untuk melakukan musyawarah bersama dengan agenda evaluasi PSBB dan kelanjutannya.
“Nanti sore kami akan musyawarah bersama dengan Wali Kota Batu, Bupati Malang dan Wali Kota Malang."
"Ada kurva epidemologi yang sebetulnya Malang Raya setelah PSBB tahap satu, bisa melakukan persiapan untuk transisi tata kehidupan baru atau New Normal,” kata Khofifah.
Hal ini karena dikatakan Khofifah bahwa kurva epidemiologi perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Malang Raya ini terbilang melandai.
Sehingga dinilai siap untuk melakukan transisi tata kehidupan baru meski PSBB baru.
“Sesuai hitungan dari masa pelaksanaan PSBB akan berakhir 30 Mei 2020."
"Maka setelah ini kami akan rapat untuk optimalisasi PSBB atau kemungkinan transisi new normal,” tandas Khofifah.
Lebih lanjut ia mengapresiasi pelaksanaan PSBB di Malang Raya yang dinilai mampu menekan penyebaran covid-19.