Aktris India Preksha Mehta Tewas Bunuh Diri karena Tak Punya Job saat Pandemi, Tulis Catatan Pilu
Berita soal artis India yang ditemukan tewas bunuh diri menjadi perhatian khusus di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Berita soal artis India yang ditemukan tewas bunuh diri menjadi perhatian khusus di tengah pandemi virus corona (covid-19).
Seperti dikabarkan, artis India bernama Preksha Mehta telah ditemukan tewas gantung diri di kediamannya Indore, Madhya Pardesh.
Dilansir dari Times Of India, perempuan berusia 25 tahun tersebut juga telah meninggalkan pesan dalam sebuah kutipan kecil.
Kutipan tersebut dalam kutipan kecil dari catatan bunuh dirinya yang telah dirilis oleh petugas kepolisian.
Inspektur polisi dari stasiun Heera Nagar mengatakan catatan bunuh diri tersebut memilukan.
Bunyinya:
"Mere toote huye sapno ne mere confidence ka dam tod diya hai, main mare huye sapnon ke saath nahi jee sakti. Iss negativity ke saath rehna mushkil hai. Pichle ek saal se maine bohot koshish ki. Ab mein thak gayi hoon."
"Mimpi saya telah menghancurkan kepercayaan diri saya, saya tidak bisa hidup dengan mimpi saya. Sulit untuk hidup dengan hal buruk ini. Saya telah berusaha keras selama setahun terakhir. Saya lelah sekarang."
Selain itu ada juga pesan dalam kutipan kecil berbunyi,"Sabse bura hota hai sapno ka mar jaana", artinya "Yang terburuk adalah kematian mimpi."
Seperti diketahui pandemi covid-19 mengarahkan India untuk lockdown atau kuncian sementara, agar penyebaran virus dapat dihentikan.
Namun lockdown rupanya sangat berdampak pada masyarakat baik sosial juga perekonomian.
Termasuk yang terjadi pada Preksha Mehta, aktor TV Manmeet Grewal berkomitmen bunuh diri lantaran krisis keuangan.
Laporan mengatakan bahwa aktris tersebut mengalami depresi karena tidak bekerja selama lockdown.
Sementara itu, semua syuting televisi dan film telah ditangguhkan untuk menghalangi penyebaran virus corona lebih masif lagi.
Ini telah membuat banyak aktor dan teknisi menganggur dan cemas tentang masa depan mereka.