Virus Corona
Mendikbud Nadiem Makarim Tepis Kabar Sekolah Dibuka Lagi Bulan Juli: Keputusannya Bukan di Kami
Nadiem Makarim menyanggah pernyataan yang mengatakan bahwa sekolah akan dibuka kembali pada ajaran baru bulan Juli 2020.
TRIBUNAMBON.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyanggah pernyataan yang mengatakan bahwa sekolah akan dibuka kembali pada ajaran baru bulan Juli 2020.
Sebelumnya dikabarkan bahwa sekolah akan dibuka lagi mulai bulan Juli di tengah pandemi virus corona.
Namun ternyata pernyataan tersebut bukanlah statement resmi yang dikeluarkan oleh Mendikbud.
• Sempat Halalbihalal Sebelum Hasil Tes Swab Keluar, Tenaga Medis di Mataram Ternyata Positif COVID-19
• Apa Itu New Normal COVID-19? Aturan: Selalu Pakai Masker hingga Peniadaan Shift 3 di Tempat Kerja
"Tapi keputusan kapan, dengan format apa, dan seperti apa, karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, itu masih di Gugus Tugas," tambahnya.
Terkait adanya berbagai kabar beredar di masyarakat bahwa Kemendikbud akan membuka sekolah pada awal tahun ajaran baru di bulan Juli secara tegas disampaikan Mendikbud Nadiem tidak benar.
"Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepastian, karena memang keputusannya bukan di kami. Jadi mohon stakeholders atau media yang menyebut itu, itu tidak benar," tegas Nadiem.
Usai rapat kerja Mendikbud menambahkan bahwa di banyak negara, awal tahun ajaran baru relatif tetap.
• Dua Warga Cekcok karena BLT, Satu Tewas, Keluarga Tak Mau Makamkan Jenazah sebelum Pelaku Ditangkap
• Protokol Penerapan New Normal bagi Pekerja: Transaksi Nontunai, Cuci Tangan setelah Pegang Uang
Adapun demikian, penyesuaian metode belajar disesuaikan dengan kondisi dan status kesehatan masyarakat di masing-masing wilayah.
"Kemendikbud menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun ajaran maupun tahun akademik. Tetapi metode belajarnya apakah belajar dari rumah atau di sekolah akan berdasarkan pertimbangan gugus tugas," tutur Mendikbud.
Keputusan Ada di Gugus Tugas
Jelang tahun ajaran baru, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan keputusan pembukaan kembali sekolah akan didasarkan pada pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan.
Pernyataan ini disampaikan Mendikbud dalam Rapat Kerja secara telekonferensi dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI), di Jakarta, Rabu (20/5/2020).
• VIRAL Tenaga Medis Pingsan Terkapar di Atas Hazmat, Dehidrasi dan Kelelahan Antar Pasien COVID-19
"Harus diketahui bahwa Kemendikbud sudah siap dengan semua skenario. Kami sudah ada berbagai macam. Tapi tentunya keputusan itu ada di dalam Gugus Tugas, bukan Kemendikbud sendiri," ujar Nadiem menegaskan.
Dikutip dari rilis resmi Kemendikbud, Mendikbud Nadiem menyampaikan, "Jadi, kami yang akan mengeksekusi dan mengoordinasikan."
(kompas.com/ Yohanes Enggar Harususilo)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kembali Sekolah Tahun Ajaran Baru, Mendikbud Nadiem: Itu Tidak Benar"