Idul Fitri 1441 Hijriah
Pesan Achmad Yurianto di Hari Idul Fitri saat Pandemi COVID-19: Tak Ada Ruang untuk Mengeluh
Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh Minggu (24/5/2020) dilalui masyarakat dengan nuansa berbeda karena pandemi virus corona atau COVID-19.
TRIBUNAMBON.COM, JAKARTA - Idul Fitri 1441 Hijriah yang jatuh Minggu (24/5/2020) dilalui masyarakat dengan nuansa berbeda karena pandemi virus corona atau COVID-19.
Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto meminta semua pihak untuk tidak mengeluh dan saling menyalahkan.
"Tidak ada ruang bagi kita untuk mengeluh, saling menyalahkan, kemudian tidak ikut berperan secara konstruktif dalam penanganan pandemi," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi Satgas Penanggulangan COVID-19 secara daring, Minggu (24/5/2020).
Achmad Yurianto kembali mengingatkan situasi pademi ini tidak hanya dirasakan umat Islam yang merayakan hari raya Idul Fitri, tapi juga dirasakan seluruh umat di dunia.
• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona 22.271 Orang Per 24 Mei 2020, 1.372 Meninggal, 5.402 Sembuh
• Kisah Dokter Malaysia Habiskan Idul Fitri di Rumah Sakit: Bawa Suasana Hati yang Sedih ke Area Kerja
Karena itu, Achmad Yurianto meminta semua turut berpartisipasi aktif dalam melakukan tindakan pencegahan penularan COVID-19.
"Bukan hanya umat islam yang merayakan tapi juga seluruh bangsa Indonesia merasakan betapa berat situasi yang dihadapi saat ini. Namun, yakinlah dengan kebersamaan dan semangat untuk saling melindungi maka kita pasti bisa melalui ini dengan baik," ujarnya.
Achmad Yurianto menyebut Indonesia masih akan melalui tahapan yang berat.
Bahkan ia memprediksi situasi tidak akan bisa kembali seperti sebelum adanya pandemi virus corona.
Namun, Acmad Yurianto menegaskan masyarakat harus tetap produktif di masa pandemi ini dengan paradigma baru dan mengubah kebiasaan menuju kebiasaan baru menjalani kehidupan 'Normal Baru'.
"Seluruh dunia sudah mengakui ini, bahwa kita tidak akan bisa kembali ada kondisi normal seperti dulu sebelum ada pandemi. Kita harus buat paradigma baru dan merubah kebiasaan menuju kebiasaan baru. Kita harus hidup normal dengan cara yang baru," katanya.
Total Kasus Positif COVID-19 di Indonesia Mencapai 22.271 Orang
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan COVID-19, Achmad Yurianto mengungkap penambahan kasus positif virus corona atau COVID-19 baru sebanyak 523 orang.
Dengan penambahan tersebut, kini total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 22.271 orang, Minggu (24/5/2020).
Selain penambahan kasus baru positif virus corona, Achmad Yurianto pun mengungkap adanya penambahan pasien sebuh sebanyak 153 orang.
Sehingga total 5.402 orang telah dinyatakan sembuh dari virus corona yang mewabah di Indonesia.