Botram: Esensi 'Bahagia Itu Sederhana' dalam Cita Rasa Kelezatan Khas Sunda

Adalah Botram, sebuah tradisi khas Sunda, makan bersama, menikmati hasil bumi.

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Tangkap layar YouTube Mola TV
Happy Salma mengajak sang Adik Maya menikmati Botram. 

Sementara bagi Happy Salma, ada kenangan tersendiri yang kembali hadir, yakni bau kayu bakar, hingga mendatangkan kenyamanan tersendiri.

Lantas satu per satu bahan makanan pun diracik, oleh tangan cekatan para wanita.

Hingga hidangan-hidangan lezat khas Sunda itupun tersaji.

Ada nasi gurih, ikan cue atau sejenis ikan asin, oncom, karedok, sambal, tahu dan tempe, lalapan segar dan lainnya tersaji cantik di atas daun pisang.

"Wow Happy is amazing," seru Maya saat melihat hidangan-hidangan tersebut.

"Takjub Maya, agak primitive tapi luar biasa," jawab Happy Salma.

Perhatian Maya pun mendarat pada jengkol, di mana sebelumnya belum pernah ia rasakan.

Dirinya pun sangat terkesan dengan kesederhanaan masakan khas Sunda,

Persiapannya yang mudah, bukan berarti menjadikan rasa masakan rendahan.

"Justru sebaliknya, kompleks, bertekstur, dan berkelas," ujar Maya.

Kehangatan suasana Botram bersama keluarga pun mengalir, dengan landscape pemandangan di sekitaran, serta suara sayup-sayup alam nan asri.

Bagi Happy momen tersebut begitu berharga.

"Setiap orang lahir dengan membawa ceritanya tersendiri, lidah akan mengecap memori rasa tentang masakan keluarga tercinta," tutur Happy.

"Yang akan membuat mereka menoleh pada masa lalunya, dan yang akan dikenangan untuk selamanya," tutupnya.

LINK Mola TV

(TribunAmbon.com/Garudea Prabawati)

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved