Seorang Ibu Muda Berusia 17 Tahun Disekap oleh Suaminya Sendiri, Berhasil Kabur Setelah Jebol Tembok
Seorang ibu muda berinisial SM (17) telah menjadi korban penyekapan oleh suaminya sendiri, AA (37).
TRIBUNAMBON.COM - Seorang ibu muda berinisial SM (17) telah menjadi korban penyekapan oleh suaminya sendiri, AA (37).
SM mengaku kabur karena tak tahan dengan perlakuan suaminya yang kerap berbuat kasar.
Warga di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pun gempar saat SM berlarian meminta tolong setelah disekap dan dianiaya oleh AA.
SM diketahui nekat meloncat dari plafon kamar mandi, melewati terowongan dan keluar lewat tembok yang dijebolnya.
Sehari kemudian, polisi menangkap AA di rumah kontrakan. AA yang bekerja sebagai pedagang roti keliling itu pun mendekam di tahanan Polsek Parung Panjang.
SM perempuan asal Rangkasbitung, Banten tersebut, akhirnya bercerita, dirinya kerap dianiaya hanya gara-gara tak pandai memasak.
Tak hanya itu, hampir setahun SM dilarang tak boleh keluar dari rumah kontrakannya di Desa Kapasiran.
SM juga menceritakan, dirinya menikah dengan SM saat berusia 13 tahun.
Trauma
SM (17) mengaku masih trauma tidak hanya soal dirinya yang disekap oleh sang suami, namun juga lantaran dirinya melihat sang suami mengubur jasad seorang perempuan.
Dirinya mengaku tak bisa berteriak minta tolong saat melihat AA mengubur jasad seorang perempuan.
"Iya dikuburkan di situ, tapi saat kejadian saya enggak bisa teriak karena diancam," ucapnya SM saat proses pembongkaran makam di rumah kontrakan pelaku, Jumat (8/5/2020).
Sementara itu, Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiama, menjelaskan, dengan alasan keamanan polisi hanya mengajal SM untuk menunjukkan lokasi makam.
"Pelaku (AA) enggak dibawa karena keamanan jadi cuman korban (SM) untuk menunjukkan lokasi kuburan itu," ujar dia.
Terbungkus sarung