Virus Corona

Kehabisan Uang dan Hindari Karantina Covid-19, Enam Orang Wisatawan Asing Sembunyi di Goa

Enam orang wisatawan asing terpergok bersembunyi di goa lantaran kehabisan uang dan menghindari karantina virus corona (covid-19).

Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Fitriana Andriyani
freepik
ilustrasi corona 2 

TRIBUNAMBON.COM - Enam orang wisatawan asing terpergok bersembunyi di goa lantaran kehabisan uang dan menghindari karantina virus corona (covid-19).

Dilansir dari New York Post, kejadian tersebut terjadi di India.

Para warga negara asing tersebut merupakan empat pria dan dua wanita.

Berasal dari Amerika Serikat, Perancis, Ukraina, Turki dan Nepal.

Disebutkan mereka telah bersembunyi di gua dekat Rishikesh di negara bagian Uttarakhand sejak 24 Maret 2020, kata inspektur polisi Rajendra Singh Kathait kepada Agence France-Presse.

Setelah ditemukan mereka pun dikirim ke karantina di sebuah ashram dekat sebuah kota tempat The Beatles berkumpul untuk bermeditasi pada tahun 1968.

Para penghuni gua tersebut telah dipindahkan ke Ashram Swarg untuk menghabiskan 14 hari di bawah karantina, meskipun tidak satu pun dari mereka yang menunjukkan gejala Covid-19.

"Sebelum lockdown dimulai, mereka tinggal di sebuah hotel di wilayah Muni Ki Reti tetapi mereka pindah ke gua setelah kehabisan uang," kata Kathait kepada outlet berita. 

"Namun, mereka telah menghemat sejumlah uang untuk membeli makanan dan persediaan lain."

Pria Nepal itu telah membeli barang-barang penting untuk membantu kelompok itu, tambah Kathait.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). Penyemprotan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Masjid Istiqlal.
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020). Penyemprotan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di lingkungan Masjid Istiqlal. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Sekitar 700 wisatawan asing masih berada di Rishikesh dan pemerintah telah meluncurkan situs web "Stranded in India" untuk membantu para pelancong internasional.

India telah terapkan Lockdown secara nasional sejak akhir Maret 2020, itu dijadwalkan akan dicabut pada 15 April, tetapi telah diperpanjang setidaknya 3 Mei.

Negara ini telah melaporkan lebih dari 15.700 kasus virus korona, termasuk 507 kematian.

Apa itu Covid-19?

Dilansir dari The Guardian, virus tersebut disebabkan oleh anggota keluarga virus corona yang belum pernah ditemukan sebelumnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved